InvesYuk

Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Lanjut Naik Tipis

Jelang Keputusan Suku Bunga The Fed, Harga Emas Lanjut Naik Tipis

MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global melanjutkan kenaikan tipis hari kedua. Penguatan harga logam mulia jelang keputuan suku bunga Federal Reserves pada Rabu waktu setempat, di mana para pejabat bersiap memberikan petunjuk penting tentang prospek kebijakan moneter.

Mengutip Bloomberg, Rabu (30/7), harga emas spot diperdagangkan di level US$ 3.331,60 per troi ons pada pukul 15.14 WIB. Hingga sore ini, harga emas naik tipis 0,15%, setelah ditutup menguat 0,4% kemarin.

Penguatan harga logam mulia pada sesi Selasa, dipicu oleh penurunan imbal hasil obligasi pemerintah AS pada lelang obligasi tenor tujuh tahun yang solid.

Melansir Bloomberg, hari ini, para pembuat kebijakan bank sentral AS diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap, meskipun Ketua Fed Jerome Powell tetap di bawah tekanan dari Presiden AS Donald Trump untuk menurunkan suku bunga. Namun, ketahanan ekonomi AS telah memperkuat perkiraan The Fed mempertahankan suku bunga pekan ini.

Imbal hasil US Treasury dan suku bunga yang lebih rendah, cenderung menguntungkan emas karena tidak memberikan bunga.

Baca Juga: Harga Emas Fluktuatif Menjelang Keputusan Suku Bunga The Fed

Para pedagang juga akan memperhatikan indikator ekonomi utama di AS, mulai dari pekerjaan, inflasi hingga aktivitas ekonomi, untuk mengukur bagaimana pejabat The Fed akan memposisikan diri jelang pertemuan bulan September, di mana pemotongan suku bunga tampaknya mungkin terjadi.

Agenda tarif Trump dan kekhawatiran perang dagang global menjadi katalis utama lonjakan harga emas lebih dari 25% tahun ini. Konflik geopolitik juga telah memicu permintaan aset safe haven.

Namun, para pedagang tampaknya semakin terbiasa dengan perkembangan tarif, bahkan dengan batas waktu penerapan tarif pada 1 Agustus semakin dekat. Tanda-tanda kemajuan antara AS dan China, gagal mengangkat sentimen risiko secara signifikan.

Selanjutnya: Bertemu Pejabat Australia, Wamenkeu Thomas Jajaki Penerbitan Kangaroo Bond

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News