MOMSMONEY.ID - Untuk memperingati Hari AIDS Sedunia yang jatuh setiap tanggal 1 Desember, berikut ini perbedaan HIV dan AIDS yang perlu untuk diketahui.
Dalam pergaulan masa kini yang semakin terbuka, masih banyak yang mempertanyakan tentang perbedaan antara HIV dan AIDS.
Walaupun masih berhubungan namun kedua hal tersebut merupakan dua hal yang berbeda.
Baca Juga: 6 Cara Tidur Makin Nyenyak di Malam Hari, Coba Yuk
Berikut adalah penjelasan tentang perbedaan antara HIV dan AIDS:
HIV
HIV merupakan singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Menurut Wikipedia, virus ini menyerang sistem kekebalan tubuh manusia sehingga tubuh manusia menjadi rentan dan lemah dalam melawan infeksi.
Virus ini hanya dapat menular pada manusia saja, melalui penyaluran reproduksi, darah, cairan vagina, bahkan ASI.
Efek sampingnya, HIV bisa menimbulkan infeksi pada tubuh penderita yang disebabkan karena menurunnya sistem imun dan kekebalan tubuh dalam melawan infeksi.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini 5 Makanan dan Minuman yang Wajib Dihindari Saat Menstruasi
HIV adalah virus yang bisa membawa penderitanya pada kondisi AIDS atau yang kerap disebut juga sebagai HIV stadium 3.
Virus HIV ini sudah bisa dideteksi secara dini menggunakan beberapa tes kesehatan yang disediakan di laboratorium atau rumahsakit di Indonesia.
Namun, kadang penderita HIV tidak selalu memiliki gejala yang spesifik karena terkadang gejalanya hampir menyerupai flu biasa.
AIDS
AIDS merupakan singkatan dari Acquired Immunodeficiency Syndrome. AIDS merupakan sebuah kondisi yang diakibatkan karena berkembangnya virus HIV dalam tubuh seorang penderitanya.
Melansir dari laman Health Line, pasien dengan kondisi AIDS ini bisa mendapatkan risiko serius dari penyakit ini seperti kematian.
Pada tahap ini upaya untuk mempertahankan hidup melalui pengobatan sudah mulai sulit. Karena, pengobatan sistem imun di tahap ini sudah sangat susah untuk dilakukan.
Baca Juga: Mulai Perhatikan, Ini Lo 4 Tanda Terlalu Sering Lakukan Hubungan Seks
AIDS merupakan tahap terakhir dari HIV stadium 3, yang diagnosisnya lebih rumit dibanding mendeteksi adanya virus HIV.
Perlu diperhatikan bahwa seseorang yang menderita HIV tak selalu mengidap AIDS.
Maka dari itu, seseorang bisa saja mengidap HIV kemudian sembuh atau, mungkin mengidap HIV dan virusnya berkembang menjadi kondisi AIDS yang mematikan.
Itulah tadi perbedaan mengenai HIV dan AIDS yang wajib diketahui bagi semua orang, terutama remaja sebagai salah satu pendidikan seksual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News