MOMSMONEY.ID - Inilah beberapa gejala penyakit cacing kremi pada anak yang perlu diketahui orang tua, agar bisa mengatasinya dengan tepat.
Cacing kremi adalah sejenis parasit yang dapat menjangkiti usus besar pada manusia dan biasanya banyak terjadi pada anak-anak.
Cacing ini memiliki panjang 5-13 milimeter dan berwarna putih cenderung bening, dikutip dari Web MD.
Jenis cacing ini rentan menyerang anak-anak daripada orang dewasa. Sebab, anak-anak senang bermain kotor-kotoran.
Penularannya terjadi melalui sentuhan langsung dengan kulit atau benda yang terkontaminasi cacing kremi.
Baca Juga: Moms Wajib Tahu! Inilah Sumber Lemak Nabati Baik yang Wajib Dikonsumsi Anak
Infeksi terjadi ketika telur cacing kremi masuk ke dalam tubuh manusia dan menetas di saluran pencernaan.
Di dalam saluran pencernaan, cacing akan tumbuh dewasa dan berkembang biak dan bisa berbahaya jika tidak diatasi dengan baik.
Anak juga bisa terinfeksi cacing kremi karena secara tidak sadar telah memakan telur cacing kremi dari makanan ataupun benda lainya yang sudah terkontaminasi telur cacing.
Setelah tertelan, cacing ini akan melakukan perjalan melalui sistem pencernaan anak dan akan meletakkan telurnya di lipatan kulit di sekitar anus saat sedang tertidur.
Gejala utama infeksi cacing kremi pada anak ditandai dengan gatal-gatal pada anus dan area sekitar vagina.
Baca Juga: Jangan Sepelekan Alergi, Inilah Tanda-Tanda Alergi yang Harus Diwaspadai
Dilansir dari Kids Health, inilah beberapa gejala penyakit cacing kremi pada anak yang perlu diketahui orang tua, agar bisa mengatasinya dengan tepat, antara lain:
1. Anak tidak bisa tidur karena rasa gatalnya.
2. Adanya cacing kremi pada tinja.
3. Sekitar anus terasa perih atau iritasi karena digaruk.
4. Rasa tidak nyaman pada area sekitar anus atau vagina.
5. Mengalami nyeri perut dan mual.
6. Mengalami sakit perut.
7. Infeksi pada kandung kemih yang menyebabkan rasa tidak nyaman saat buang air kecil.
Baca Juga: Catat Moms! Ini 5 Makanan yang Baik Dikonsumsi Penderita Hernia
Dalam langkah mencegah penyebaran telur cacing, ada beberapa upaya yang dapat ibu lakukan, seperti:
1. Mengganti pakaian dalam setiap hari.
2. Mengganti handuk dan seprai setiap hari.
3. Jangan biarkan Si Kecil memiliki kebiasaan mengisap jari.
4. Mencuci benda-benda yang dicurigai telah terkontaminasi dengan air panas. Kemudian, keringkan dengan sinar matahari langsung.
5. Bersihkan anus dan keringkan setelah dari kamar mandi.
6. Jangan menggunakan barang pribadi secara bergantian.
7. Biasakan mencuci tangan setelah dari kamar mandi.
8. Jangan menggaruk anus saat gatal.
Infeksi cacing kremi mudah diatasi jika sudah terdiagnosis. Namun, penanganan yang terlambat dapat menyebabkan infeksi yang parah atau berulang.
Oleh karena itu, segera lakukan pemeriksaan ke dokter jika Anda atau anak Anda mengalami gejala khas infeksi cacing kremi berupa gatal di anus pada malam hari.
Itulah beberapa gejala penyakit cacing kremi pada anak yang perlu diketahui orang tua agar bisa mengatasinya dengan tepat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News