MOMSMONEY.ID - Sebelum memulai fitnes, tentu banyak informasi yang Anda kumpulkan termasuk mitos yang tidak perlu dipercaya!
Masih dalam rangka tahun baru resolusi baru, ini adalah waktu yang tepat untuk memulai lagi rutinitas fitnes Anda yang tertunda. Namun sebelum telanjur, sebaiknya Anda mengetahui beberapa mitos soal fitnes yang tidak perlu dipercaya.
Melansir Life Hacker, ini mitos populer soal fitnes yang sebaiknya tidak perlu dipercaya!
Baca Juga: Ingin Gunakan Cat Hijau Inggris di Rumah? Ini lo Caranya
Anda harus disiplin soal waktu
Mitos pertama soal fitnes ini akan sering Anda dengar. Misalnya soal jarak waktu antara makan dan olahraga. Hiraukan mitos ini sebab prioritas Anda saat fitnes seharusnya tetap berolahraga, seberapa sering Anda fitnes setelah itu Anda baru mengkhawatirkan soal waktu.
Sebagai contoh, Anda berencana fitnes pada Senin, Rabu dan Jumat namun di hari Senin tempat fitnes tutup. Anda akan punya pilihan untuk fitnes di hari Selasa, Kamis dan Sabtu yang artinya hanya memiliki satu hari kosong di akhir pekan. Anda juga punya pilihan untuk tidak latihan di hari Senin sehingga hanya latihan dua kali, atau tetap latihan tiga kali di hari Selasa, Rabu dan Jumat.
Semua pilihan itu bisa Anda pilih, sebab yang terpenting adalah apa jenis latihan yang Anda lakukan di hari tersebut. Latihanlah seminggu tiga kali jika bisa, namun jika tidak bisa itu bukan masalah.
Beberapa aspek soal disiplin waktu yang bisa Anda hiraukan:
- Pentingnya jeda sehari: hal ini bukanlah yang terpenting. Latihan di hari senin, selasa dan jumat sama bagusnya dengan latihan di hari senin, rabu dan jumat.
- Makan protein setelah olahraga: sebaiknya Anda makan segera setelah selesai olahraga, namun jika tidak bisa Anda akan tetap baik-baik saja.
- Cardio sebelum angkat beban atau sebaliknya: ini sebaiknya sesuai dengan prioritas utama Anda. Lakukan cardio dulu atau angkat beban dulu, sesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan Anda.
- Waktu untuk latihan yang berbeda di hari yang sama: pedoman melakukan dua latihan di hari yang sama perlu ada jeda sekitar 6 jam. Jika kurang dari itu tak masalah
- Satu hari untuk satu otot: dalam metode latihan terpisah, disarankan untuk fokus pada satu bagian tubuh. Namun jika Anda lebih suka cara yang berbeda maka lakukanlah. Sebab yang terpenting adalah apa yang Anda latih bukan kapan latihan dilakukan.
Baca Juga: Cari Tahu 3 Mitos Populer Tentang Sekolah Luar Negeri di Sini
Menganggap latihan atau suatu makanan berbahaya
Mitos kedua adalah informasi mengenai jenis latihan yang tak cocok dengan tujuan Anda juga suatu makanan yang akan mengganggu program Anda. Ingat bahwa informasi biasanya datang karena tujuan bisnis baru benar-benar ingin memberi latihan yang tepat bagi Anda.
Biasanya influencer akan mengatakan yang Anda lakukan sebelumnya masih salah dan mengajak Anda mengikuti mereka. Ini adalah mitos soal fitnes yang sebaiknya tidak Anda percaya.
Banyak cara untuk bisa jadi lebih kuat, untuk menurunkan berat badan, mengurangi risiko sakit jantung atau apapun tujuan Anda. Kebiasaan lama Anda bukan penyebab setiap masalah yang Anda miliki saat ini. Ini beberapa hal yang perlu Anda ingat soal mitos fitnes ini:
- Angkat beban buruk bagi Anda: latihan angkat beban bagus untuk membangun kekuatan dan meningkatkan atau mempertahankan masa otot yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
- Deadlifting tidak terlalu berbahaya: mengambil suatu barang dari tanah kegiatan normal manusia dan dapat menyebabkan cedera namun bukan sesuatu yang perlu dihindari.
- Cardio dengan intensitas tinggi (HIIT) tidak merusak metabolisme: jika Anda merasa butuh melakukan HIIT untuk membakar banyak kalori, ini adalah mitos. Anda bisa melakukan HIIT dengan porsi yang normal.
Baca Juga: 7 Makanan untuk Menurunkan Gula Darah, Penderita Diabetes Wajib Tahu!
Jangan berharap semua ahli akan setuju
Banyak sekali tujuan, pendekatan dan opini di dunia fitnes sama seperti banyaknya masakan dan resep di dunia makanan. Jika seorang pelari menyuruh Anda untuk angkat beban setelah lari dan seorang atlet angkat beban menyuruh Anda angkat beban sebelum lari, keduanya benar. Tidak perlu diperdebatkan.
Belum fitnes jika belum tersiksa
Mitos terakhir soal dunia fitnes ini adalah seringkali orang merasa tujuannya akan segera tercapai jika setiap latihan terasa seperti penderitaan. Padahal perlu diketahui bahwa olahraga harus terasa seperti bekerja bukan penyiksaan. Pemikiran ini akan membuat Anda justru membenci fitnes.
Demikian informasi mitos fitnes yang sebaiknya tidak Anda percaya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News