HOME, Keluarga

Jangan Berikan 6 Makanan Ini ke Anak Kucing karena Bahaya Buat Kesehatanya. Apa Saja?

Jangan Berikan 6 Makanan Ini ke Anak Kucing karena Bahaya Buat Kesehatanya. Apa Saja?

MOMSMONEY.ID - Saat proses penyapihan, anak kucing akan mulai belajar makan untuk mendapatkan nutrisi yang bersumber dari luar tubuh induknya. Namun, tidak semua makanan bisa langsung diberikan karena memiliki dampak yang berbeda untuk tubuhnya.

Maka, sangat penting untuk mencari tahu lebih dulu makanan apa saja yang bisa dikonsumsi dan yang tidak baik untuk kesehatan anak kucing. Nah, untuk lebih jelasnya berikut ini 6 makanan yang tidak boleh diberikan ke anak kucing.

Daging dan Ikan Mentah

Anda mungkin berpikir untuk memberinya makanan daging dan ikan mentah. Namun, dilansir dari Wellbeloved, daging mentah mungkin mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan diare.

Dalam kasus yang jarang terjadi, ikan mentah dikaitkan dengan kondisi kejang. Ini mungkin juga dapat menyebabkan sembelit dan penyumbatan internal. Anda juga sebaiknya menghindari produk daging mentahan yang dipasarkan seperti sosis atau kornet karena dikhawatirkan mengandung pengawet sulfit.

Baca Juga: Whiskas Official Shop Diskon Hingga 62% di Shopee Periode Juni 2022

Sebagai gantinya Anda dapat memberinya makanan kucing basah yang telah diformulasikan untuk anak kucing sesuai dengan usianya. Produk ini biasanya berbahan ikan dan daging yang sudah terjamin kualitasnya.

Putih Telur Mentah

Kucing memang bisa makan telur karena kandungan proteinnya yang baik untuk tubuhnya. Namun, putih telur mentah dapat menyebabkan kekurangan vitamin, yang menyebabkan masalah kulit dan bulu. Selain itu, mengonsumsi telur mentah juga dikhawatirkan berisiko tertular bakteri Salmonella.

Tulang Mentah

Sama seperti daging mentah, tulang mentah juga tidak dianjurkan untuk diberikan kepada anak kucing. Tulang mentah dapat merusak gigi, menyebabkan sembelit, risiko tersedak, dan penyumbatan. Ini juga berpotensi membawa bakteri. Dilansir dari RSPCA, tulang yang dimasak juga semakin berbahaya karena dapat pecah dan menyebabkan kerusakan internal yang ftal atau obstruksi usus.

Nasi

Kucing adalah hewan karnivora sejati, meski dia masih anak-anak. Oleh karena itu, memberinya nasi tidak memiliki manfaat yang baik untuk tubuhnya. Bila anak kucing mengonsumsi nasi, ini akan membuatnya kekurangan zat-zat yang dibutuhkannya dan menyebabkan kondisi pertumbuhannya terganggu.

Selain itu, kucing hanya memiliki sedikit enzim emilase yang berfungsi untuk mengubah karbohidrat kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana, yakni mengubah nasi dalam bentuk karbohidrat menjadi glukosa. Kelebihan karbohidrat dalam saluran pencernaan kucing akan menyebabkan peningkatan fermentasi mikroba yang menyebabkan keseimbangan mikroba dalam saluran pencernaannya terganggu. Ini akan membuat kucing mengalami diare atau mencret.

Baca Juga: Kenali Gejala Flu yang Dapat Menyerang Kucing

Rumput Kucing

Beberapa kucing mengonsumsi rerumputan untuk memperbaiki masalah pencernaannya. Namun, anak kucing tidak direkomendasikan untuk mengonsumsinya juga. Ini karena sejumlah besar jenis rumput kucing mengandung kadar vitamin D yang tinggi, yang dapat menyebabkan gejala keracunan seperti muntah, lemas, kehilangan nafsu makan, dehidrasi, peningkatan buang air kecil, tinja berdarah, dan kejang.

Makanan Beracun Lainnya, Bahkan untuk Kucing Dewasa

Makanan beracun lainnya yang sebaiknya tidak dikonsumsi kucing mana pun adalah cokelat, bawang-bawangan, alkohol, minuman berkafein, makanan tinggi lemak, dan anggur. Makanan-makanan ini berbahaya dan memiliki dampak yang buruk untuk kesehatannya. Maka, sebaiknya Anda menghindari menyajikan makanan ini untuk kucing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News