MOMSMONEY.ID - Kingdee International Software Group Co. Ltd., perusahaan di bidang perangkat lunak enterprise resource planning (ERP) asal China, menunjuk PT Sumber Sinergi Makmur Tbk (IOTF), yang dikenal dengan produk GPS Tracker Fox Logger, sebagai mitra strategis mereka di Indonesia.
Langkah ini menandai upaya Kingdee untuk memperluas jangkauan bisnisnya di pasar Indonesia yang sedang mengalami pertumbuhan pesat dalam adopsi solusi digital.
"Kami melihat kolaborasi ini sebagai peluang emas untuk membawa solusi ERP berbasis cloud terbaik dari Kingdee ke lebih banyak pelaku usaha di Indonesia," ujar Alamsyah Cheung, CEO IOTF, menyoroti potensi besar dari kemitraan ini dalam siaran pers, dikutip Senin (24/3).
Pasar perangkat lunak ERP di Indonesia diproyeksikan mencapai US$ 546,35 juta pada tahun 2025, menurut data dari Statista.
Pertumbuhan ini mencerminkan meningkatnya kebutuhan akan otomatisasi dan integrasi proses bisnis di berbagai sektor industri.
Baca Juga: Riset Ipsos: Transaksi Bank Digital Tahun Ini bakal Tumbuh 52,3%
Dengan pengalaman IOTF yang berhasil bertransformasi dari bisnis tradisional menjadi perusahaan publik, kolaborasi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi digital di Indonesia, terutama bagi pelaku usaha yang belum mengadopsi sistem ERP.
Selain itu, pasar pusat data di Indonesia juga menunjukkan potensi yang menjanjikan, dengan proyeksi pertumbuhan tahunan gabungan (CAGR) sebesar 14% dari tahun 2023 hingga 2028.
"Sebagai bagian dari kemitraan ini, IOTF dan Kingdee berencana untuk memperdalam riset guna mengembangkan bisnis pusat data di masa depan, sejalan dengan sistem Kingdee yang sepenuhnya berbasis cloud," jelas Alamsyah.
Kemitraan ini juga membuka peluang ekspansi lebih lanjut, termasuk kemungkinan merger & acquisition (M&A), di masa depan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur digital di Indonesia.
Dengan kapitalisasi pasar Kingdee yang mencapai Rp 100 triliun, kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat ekosistem teknologi di Indonesia.
Selanjutnya: Sebanyak 60% Saham Seri B Bank BTN (BBTN) Dialihkan ke Biro Klasifikasi Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News