M O M S M O N E Y I D
InvesYuk

Investasi Reksadana Pasar Uang, Duit Nganggur Hasil Lebih Optimal

Investasi Reksadana Pasar Uang, Duit Nganggur Hasil Lebih Optimal
Reporter: Dupla Kartini  |  Editor: Dupla Kartini


MOMSMONEY.ID - Reksadana Pasar Uang (RDPU) digadang sebagai instrumen investasi jangka pendek yang semakin menarik, terutama jelang potensi pemangkasan suku bunga global pada Desember 2025.

Indo Premier Sekuritas (IPOT) menyoroti fakta bahwa RDPU memberikan imbal hasil (return) bersih yang lebih optimal dibandingkan rata-rata suku bunga deposito bank Himbara.  

Menurut Dody Mardiansyah, Head of IPOT Fund & Bond, RDPU memiliki keunggulan kunci dibandingkan deposito bank Himbara, terutama dari sisi imbal hasil bersih dan fleksibilitas. 

Dari sisi potensi imbal hasil, kata Dody, RDPU mampu menawarkan return yang lebih tinggi dan optimal. Bunga deposito saat ini berada di kisaran 2%-4% sebelum pajak, sedangkan RDPU secara historis mampu memberikan return 5%-6% per tahun.

Salah satu alasannya, adalah perlakuan pajak. Bunga deposito dikenakan pajak final 20%, yang secara substansial mengurangi imbal hasil yang diterima investor. 

"Sedangkan, return RDPU tidak dikutip pajak, karena dana ini dikelola oleh manajer investasi dan bukan merupakan objek pajak pendapatan, menjadikan hasil bersih yang diterima investor lebih optimal," terang Dody, mengutip siaran pers, Selasa (2/12).

Baca Juga: Tips Reksadana Pasar Uang: Cara Aman Investasi Saat Ekonomi Tidak Stabil

Di samping itu, RDPU unggul dalam hal likuiditas. Investor dapat mencairkan dana kapan saja tanpa penalti, sehingga sangat fleksibel untuk pengelolaan dana kas. Berbeda dengan deposito yang terikat dengan tenor.

Dari segi modal awal, RDPU juga lebih terjangkau, seringkali dapat dimulai hanya dengan Rp 10.000. Sementara, deposito umumnya memerlukan modal awal lebih besar. 

Hanya, dana deposito memang mendapat jaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), dengan maksimal Rp 2 miliar per nasabah per bank. Sementara, produk RDPU diawasi oleh OJK, dengan risiko yang terdiversifikasi.

Jelang penurunan suku bunga 

Prospek pemangkasan suku bunga acuan oleh bank sentral, khususnya Federal Reserve (The Fed) pada Desember 2025, yang berpeluang diikuti oleh Bank Indonesia, berimplikasi penting bagi RDPU maupun deposito.

Penurunan suku bunga memang cenderung menurunkan imbal hasil instrumen pasar uang, termasuk bunga deposito dan return RDPU yang berinvestasi di instrumen berjangka pendek.

Baca Juga: Eastspring Syariah Mixed Asset Fund Resmi Diluncurkan, Sukuk jadi Aset Andalan

Meskipun return berpotensi sedikit menurun, Dody menilai, keunggulan bebas pajak dan likuiditas tinggi pada RDPU, tetap menjadikannya pilihan superior untuk penempatan dana kas (setara kas) ketimbang deposito.

Apalagi, RDPU juga menawarkan potensi diversifikasi pada berbagai obligasi jangka pendek dan deposito di berbagai bank, sehingga risiko lebih terkelola.

Dengan likuiditas yang tinggi, RDPU menjadi solusi yang fleksibel dan efisien bagi individu maupun korporasi yang butuh tempat penyimpanan dana darurat atau dana yang akan digunakan dalam waktu dekat (di bawah satu tahun). Investor dapat mencairkan dana kapan saja tanpa dikenakan penalti.

"Di era ketidakpastian ekonomi global, kata Dody, likuiditas dan imbal hasil bersih yang optimal adalah kunci. "RDPU menawarkan keseimbangan antara risiko rendah, hasil yang kompetitif dan fleksibilitas pencairan yang tidak dimiliki oleh deposito bank," ujarnya.

Selanjutnya: IHSG Ada Potensi Koreksi, Ini Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Rabu (3/12)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Cara Melaporkan Penipuan di Telegram dengan Mudah, Hati-hati dengan Grup Palsu!

Cara melaporkan penipuan di Telegram digunakan untuk menghapus akun penipu. Pelanggaran di Telegram menunjukkan pentingnya perlindungan proaktif.

Bergerak Menguat pada Rabu Pagi (3/12), IHSG Bertahan di Atas Level 8.640

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali bergerak menguat pada perdagangan Rabu pagi, 3 Desember 2025. 

Sociolla K-BeautyLand 2025, Tempat Berburu Beragam Produk Kecantikan Korea

Sociolla meenuhi kebutuhan konsumennya dengan menghadirkan ragam produk kecantikan Korea di Sociolla K-BeautyLand 2025.

Promo Spesial Taburai Makan Gratis bagi Perantau dari Sumatera hingga 4 Desember

Warung Taburai hadirkan promo spesial berupa makan gratis untuk kawan-kawan perantau dari Sumatera sampai 4 Desember. Cukup tunjukkan KTP saja.

Cum Date Hari Ini, Cek Jadwal Pembayaran Dividen Emiten Permen YUPI

Dengan total dividen Rp 300 miliar, yuk, cek jadwal pembayaran dividen emiten permen YUPI yang cum date hari ini.

Investasi Reksadana Pasar Uang, Duit Nganggur Hasil Lebih Optimal

RDPU memberikan imbal hasil (return) bersih yang lebih optimal dibandingkan rata-rata suku bunga deposito bank Himbara.

IHSG Ada Potensi Koreksi, Ini Rekomendasi Saham BNI Sekuritas Rabu (3/12)

IHSG diproyeksikan terkoreksi pada perdagangan Rabu (3/12), setelah sebelumnya ditutup menguat. ​Berikut rekomendasi saham pilihan BNI Sekuritas​.

3 Kebiasaan Mark Zuckerberg yang Bisa Ditiru untuk Meningkatkan Kualitas Hidup

Simak tiga kebiasaan sederhana ala Mark Zuckerberg yang bantu meningkatkan fokus, produktivitas, dan kualitas hidup di era sekarang ini.

Mau Ambil Alih KPR? Cek 5 Hal Ini Dahulu supaya Enggak Bikin Pusing di Kemudian Hari

Mari cek sebelum take over KPR supaya tidak salah langkah. Di tengah kebutuhan rumah yang terus meningkat, keputusan tepat jadi kuncinya.

IHSG Lanjut Naik, Berikut Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Rabu (3/12)

IHSG berpeluang melanjutkan kenaikan pada perdagangan Rabu (3/12/2025). ​Berikut rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas​ hari ini.