Intip Prospek Jurusan AI di Unair Lewat Teknik Robotika dan Kecerdasan Buatan

MOMSMONEY.ID - Jurusan AI di Universitas Airlangga atau Unair kini menjadi jurusan yang menawarkan kombinasi ilmu robotika dan kecerdasan buatan yang sangat relevan dengan kebutuhan industri.

Dengan perkembangan teknologi yang kian pesat, jurusan ini tidak hanya menjanjikan masa depan karier yang cerah, namun juga membuka peluang kontribusi nyata bagi masyarakat.

“Jurusan ini fokus pada pengembangan integrasi robotika dan kecerdasan buatan (AI) untuk menghasilkan sistem otonom yang dapat diterapkan di berbagai bidang,” mengutip keterangan di laman Unair.

Bagi Moms yang sedang mempersiapkan pendidikan terbaik untuk anak, Jurusan AI di Unair bisa menjadi pilihan strategis di era digital saat ini.

Simak seperti apa spesifikasi arah AI atau kecerdasan buatan di UNAIR dan prospek cerahnya yang telah dirangkum Momsmoney untuk masa depan lulusan mahasiswa berikut ini.

Visi dan misi jurusan AI di Unair yang menjawab tantangan masa depan

Jurusan AI di Unair memiliki visi besar untuk menjadi program studi unggulan di tingkat nasional dan internasional pada tahun 2035.

Tak hanya unggul dari sisi akademik, jurusan ini juga ingin berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat dengan tetap berpijak pada nilai-nilai moral keagamaan.

Misi yang diusung antara lain mencetak lulusan Andal dalam membangun sistem cerdas dan otonom berbasis teknologi, mengembangkan penelitian aplikatif untuk kebutuhan industri, serta menjalin kolaborasi dengan berbagai institusi baik dalam negeri maupun luar negeri.

Semua ini menjadi bagian dari komitmen Jurusan AI di UNAIR untuk mencetak SDM unggul dan berdaya saing tinggi.

Kurikulum jurusan AI di Unair dirancang sesuai kebutuhan industri

Mahasiswa jurusan AI di Unair akan dibekali kurikulum terpadu yang mencakup dasar-dasar teknik seperti matematika, fisika, dan ilmu komputer, serta materi terapan seperti mekatronika, desain robot, sistem kendali, hingga penerapan AI dalam sistem robotik.

Seluruh materi disusun untuk menjawab kebutuhan nyata di lapangan, terutama dalam menghadapi transformasi digital dan otomatisasi industri.

Selain itu, mahasiswa juga akan terbiasa berpikir kritis dan kreatif dalam merancang solusi berbasis teknologi untuk berbagai permasalahan di masyarakat.

Sistem perkuliahan jurusan AI di Unair mendukung pembelajaran secara optimal

Jurusan AI di Unair diselenggarakan secara purnawaktu dan dilakukan di kampus. Dengan durasi studi selama 4 tahun atau 8 semester, siswa akan menjalani proses pembelajaran intensif yang terstruktur.

Program Lulusan ini berhak menyandang gelar Sarjana Teknik (ST), yang menjadi bukti keahlian mereka dalam bidang teknik robotika dan kecerdasan buatan.

Penerimaan siswa baru dibuka setiap bulan Juli, memberikan waktu yang cukup bagi calon siswa untuk mempersiapkan diri secara matang.

Prospek kerja lulusan jurusan AI di Unair sangat menjanjikan

Tak bisa dipungkiri, lulusan jurusan AI di Unair memiliki daya saing tinggi di pasar kerja. Mereka dapat berkarier sebagai tenaga ahli robotika, tenaga ahli kecerdasan buatan, konsultan teknologi, hingga manajer proyek otomasi industri.

Dengan semakin meningkatnya kebutuhan tenaga profesional di bidang AI dan otomasi, peluang kerja pun terbuka lebar di berbagai sektor baik di perusahaan nasional, multinasional, maupun startup teknologi.

Gaji awal lulusan bisa mencapai Rp 10 juta hingga Rp 25 juta per bulan, bahkan lebih tinggi dengan pengalaman dan portofolio yang kuat.

Jurusan AI di Unair jadi pilihan cerdas untuk masa depan anak

Memilih jurusan AI di Unair bisa menjadi langkah cerdas bagi Moms yang ingin mempersiapkan masa depan pendidikan anak secara strategis.

Dengan kombinasi ilmu teknik, robotika, dan kecerdasan buatan, jurusan ini mampu membekali mahasiswa dengan keahlian yang sangat dibutuhkan di era digital.

Bukan hanya menjanjikan karir cemerlang, jurusan ini juga memberikan peluang untuk berkontribusi langsung dalam membangun masa depan Indonesia yang lebih maju dan berteknologi.