MOMSMONEY.ID - Simak panduan memilih kombinasi meja dapur dan backsplash yang serasi, nyaman dipakai, dan tetap menarik dalam jangka panjang.
Menata dapur bukan hanya soal memilih peralatan masak, tetapi juga menentukan kombinasi material yang tepat agar ruangan terasa nyaman dan enak dipandang.
Salah satu keputusan terpenting adalah memadukan meja dapur dengan dinding belakang atau backsplash. Banyak orang tergoda memilih material yang terlihat cantik secara terpisah, tetapi justru kurang serasi saat disatukan.
Padahal, dapur adalah ruang yang digunakan setiap hari dan membutuhkan keseimbangan antara fungsi dan estetika.
Melansir dari Real Simple, para desainer interior sepakat bahwa harmoni visual lebih penting daripada sekadar mengikuti tren.
“Perpaduan meja dapur dan backsplash yang berhasil selalu berangkat dari keseimbangan, bukan dari keinginan untuk menonjolkan semuanya sekaligus,” ujar Megan Hoffman, desainer dari JP Hoffman Design Build.
Baca Juga: 5 Tanaman Hias yang Dipercaya Bawa Keberuntungan dan Energi Positif ke Rumah
Kuarsa putih dipadukan dengan marmer bermotif tulang ikan
Kuarsa putih menjadi pilihan favorit karena tampilannya bersih, netral, dan mudah dipadukan dengan berbagai gaya dapur.
Material ini memberi ruang bagi backsplash bermotif untuk tampil lebih menonjol tanpa membuat dapur terlihat ramai. Marmer dengan pola tulang ikan menambahkan tekstur visual yang lembut namun tetap menarik perhatian.
Kombinasi ini cocok untuk dapur modern yang ingin terlihat elegan tetapi tetap terasa ringan. Dari sisi penggunaan sehari hari, kuarsa juga dikenal tahan noda dan praktis dirawat.
Meja porselen krem dan backsplash bermotif grafis
Jika ingin menghadirkan pola yang berani di dapur, sebaiknya meja dapur dipilih dengan tampilan yang lebih sederhana. Porselen krem dengan nuansa hangat mampu menyeimbangkan backsplash grafis yang mencolok.
Para desainer berpengalaman menilai bahwa kesamaan karakter warna jauh lebih penting daripada motif yang serasi.
Hasilnya adalah dapur yang terlihat modern dan berkarakter, namun tetap nyaman dipandang dalam waktu lama. Porselen juga unggul karena kuat dan cocok untuk dapur dengan aktivitas tinggi.
Kuarsit alami dan ubin zellige
Kuarsit menghadirkan pola alami yang halus dan tidak berulang, sementara zellige dikenal dengan teksturnya yang unik karena dibuat secara manual.
Ketika keduanya dipadukan, dapur terasa lebih hidup tanpa terlihat berlebihan. Kombinasi ini sering digunakan pada dapur yang ingin menonjolkan kesan natural dan autentik.
Banyak desainer menyukai pasangan material ini karena tampilannya justru semakin menarik seiring waktu. Dari sudut pandang desain jangka panjang, ini termasuk pilihan yang aman dan bernilai.
Baca Juga: Para Desainer Mulai Tertarik Panel Kayu Modern untuk Ubah Tampilan Rumah, Simak
Marmer carrara dan ubin subway putih
Marmer Carrara dan ubin subway putih adalah contoh kombinasi klasik yang hampir tidak pernah gagal. Keduanya menciptakan dapur yang terasa terang, bersih, dan rapi.
Marmer memberikan sentuhan elegan, sementara ubin subway menjaga tampilan tetap sederhana dan fungsional. Desainer interior kerap merekomendasikan pasangan ini untuk pemilik rumah yang menginginkan dapur tahan tren.
Selain itu, kombinasi ini mudah dipadukan dengan berbagai model kabinet dan aksesoris dapur.
Porselen netral dengan zellige berwarna
Meja dapur porselen berwarna netral bisa menjadi latar yang tenang bagi backsplash zellige berwarna agar tampil lebih menonjol.
Variasi warna alami pada zellige menciptakan kesan berlapis yang membuat dapur terasa lebih hidup. Pendekatan ini cocok untuk Anda yang ingin dapur terlihat berbeda tanpa terkesan berlebihan.
Kuncinya ada pada pemilihan warna yang masih selaras dengan elemen dapur lainnya. Dengan komposisi yang tepat, dapur akan terasa dinamis namun tetap nyaman.
Mosaik yang menyambung warna meja dapur
Jika ragu memadukan material yang berbeda, mengambil warna dari meja dapur lalu mengulanginya di backsplash mosaik bisa menjadi solusi aman.
Cara ini membantu menciptakan kesinambungan visual di dapur. Mosaik memberi kebebasan bermain bentuk dan tekstur tanpa membuat desain terasa acak.
Banyak desainer menggunakan trik ini untuk dapur yang ingin tampil lebih personal dan artistik. Hasil akhirnya adalah ruang yang terasa menyatu dan tidak membingungkan secara visual.
Baca Juga: Kesalahan Merawat Anggrek yang Sering Bikin Tanaman Tidak Berbunga
Tips sederhana memilih kombinasi meja dapur dan backsplash
Meja dapur dan backsplash sebaiknya dipilih sebagai satu paket desain, bukan keputusan terpisah. Banyak ahli menyarankan memilih meja dapur terlebih dahulu, terutama jika materialnya memiliki pola atau urat yang kuat.
Setelah itu, backsplash berfungsi sebagai penyeimbang yang menambah tekstur atau aksen lembut. Prinsipnya sederhana, satu elemen tampil dominan, yang lain mendukung.
Melalui cara ini, dapur akan terasa lebih rapi, seimbang, dan tidak cepat terasa usang. Memadukan meja dapur dan dinding belakang bukan sekadar soal selera, tetapi juga soal kenyamanan dan ketahanan desain dalam jangka panjang.
Inspirasi dari para desainer interior menunjukkan bahwa keseimbangan material dan warna adalah kunci dapur yang enak dipandang setiap hari.
Setelah memilih kombinasi yang tepat, dapur bisa menjadi ruang yang fungsional sekaligus menyenangkan. Pendekatan yang matang sejak awal akan membuat dapur tetap relevan, nyaman digunakan, dan tidak mudah membosankan seiring waktu.
Selanjutnya: Kurs Rupiah Menguat Setelah 7 Hari Rabu (24/12), Dolar AS Tertekan Jelang Natal 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News