Keluarga

Ini yang Perlu Anda Ketahui soal Pneumonia di China

Ini yang Perlu Anda Ketahui soal Pneumonia di China

MOMSMONEY.ID - Pneumonia merebak di China, yuk, simak apa saja yang perlu Anda ketahui.

Penyakit pernapasan ini telah melanda beberapa wilayah di China pasca pandemi Covid-19 dan sebagian besar menginfeksi anak-anak. 

Sejak Mei lalu, China telah mengalami peningkatan jumlah anak yang sakit karena mycoplasma pneumoniae, sama sepert pada kasus Covid-19.

Mycoplasma pneumoniae adalah bakteri yang menyebabkan infeksi ringan pada sistem pernapasan. 

WHO pada pertengahann November kemarin telah meminta informasi resmi atas peningkatan penyakit pernapasan dan kluster pneumonia di China ke pemerintah setempat. 

Menurut Juru Bicara Komisi Kesehatan China Mi Feng, tidak ada virus baru atau kondisi tidak biasa yang teridentifikasi.

Baca Juga: Wabah Pneumonia China Merebak, Kenali Ciri-ciri Anak Terkena Pneumonia

Berdasarkan analisa Komisi Kesehatan China, penyakit pernapasan akut di China fterus meningkat karena terkait berbagai patogen pernapasan. 

Melansi ABC News, Mi Feng mengatakan, dengan datangnya musim dingin dan meningkatnya penyakit pernapasan, Komisi Kesehatan Nasional China dan Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Nasional akan terus memantau penyakit tersebut dan mendorong vaksinasi.

Selain itu, mereka mengirimkan sumber daya medis dan memastikan masyarakan menerima pengobatan. 

Usai pertemuan dengan otoritas kesehatan setempat, WHO mencatat peningkatan kasus pneumonia ini terkait dengan pelonggaran pembatasan karena Covid-19.

Namun, hingga saat ini tidak ada virus baru yang ditemukan dan kapasitas rumahsakit masih memadai. 

Saat Covid-19 menyebar di seluruh dunia sejak Januari 2020, China melakukan upaya pembatasan paling keras untuk mencegah penularan wabah. Tapi, kebijakan ini resmi dicabut pada Januari 2023. 

Baca Juga: Kasus Pneumonia di China Meningkat, Ini Langkah Kemenkes Antisipasi Pelunaran

Nah, saat ini, kasus pneumonia pada anak tercatat sangat tinggi di China bagian utara seperti Beijing dan Provinsi Liaoning.

Penumpukan ini membuat semakin besarnya risiko penyebaran penyakit mengingat pneumonia menyebar melalui udara dan droplet. 

Oleh karena itu, langkah terbaik saat ini adalah memakai masker, meningkatkan sirkulasi udara di rumah dan sering mencuci tangan. 

Sementara Kementerian Kesehatan Republik Indonesia memberikan sinyal siaga dengan kenaikan wabah pneumonia hingga 40% di China.

Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan Surat Edaran Kewaspadaan Terjadinya Pneumonia tanggal 27 November 2023. 

Indonesia meningkatkan pengawasan pada orang, alat angkut, binatang dan segala hal yang berasal dari negara terjangkit.

Serta, memberi himbauan kepada seluruh rumahsakit untuk segera melaporkan jika ada temuan pneumonia serta melakukan pencegahan dan pengendalian pneumonia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News