MOMSMONEY.ID - Yuk, simak tips keberhasilan Nona Woman, UMKM yang menjual keperluan wanita dalam menjaga kesehatan reproduksi, dalam memasarkan produk.
Dalam memasarkan produknya, Nona Woman melakukan riset pasar yang mendalam, khususnya mengenai produk menstrual yang mereka jual.
Melalui proses riset yang mendalam, sebuah brand akan turut memahami tantangan unik pasar yang mereka hadapi.
Hal ini yang menjadikan Nona Woman sukses melakukan penetrasi pasar dalam memasarkan produk menstrual di Indonesia.
Harvard Business Review menyebutkan, dalam melakukan pemasaran produk, maka perlu penelitian dan analisis untuk membantu pengusaha dalam merancang strategi pemasaran yang sesuai dengan kebutuhan pasar.
Baca Juga: Waspada Modus Penipuan Online, Ini Tips Jaga Keamanan Digital dari GoPay
Riset pasar memungkinkan perusahaan untuk memahami pasar mereka dengan lebih baik, termasuk kebutuhan dan keinginan konsumen, tren pasar, dan perilaku pembelian.
Dengan memahami pasar mereka, perusahaan dapat membuat keputusan yang lebih tepat tentang produk, harga, promosi, dan strategi distribusi.
Untuk itu, Nicole Jihzar, pendiri Nona Woman, dan Ninja Xpress membagikan empat tips berdasarkan pengalamannya dalam membangun Nona Woman, kepada para pengusaha untuk sukses menjalankan bisnisnya melalui riset pasar:
1. Melakukan edukasi produk dan brand
Untuk dapat melakukan edukasi mengenai produk dan brand, Anda harus mengetahui apa kekuatan dari produk yang Anda pasarkan.
Selain itu, Anda dapat berangkat dari stigma yang ada dalam masyarakat mengenai suatu masalah dan bagaimana produk Anda dapat menjadi alternatif untuk menjawab stigma yang ada.
Baca Juga: Ini Cara Membuat Konten TikTok untuk Memasarkan Produk Secara Online
2. Melakukan survei lapangan dan fokus pada tujuan
Untuk mengetahui seberapa penting produk Anda dibutuhkan, hal yang Anda dapat lakukan adalah melakukan pengecekan langsung dengan melakukan survei.
Dimulai dari pertanyaan seputar apa yang dibutuhkan target konsumen Anda bisa melakukan survei dengan beberapa narasumber dengan kriteria yang sama dengan target audience Anda.
3. Riset produk kompetitor
Hal lainnya yang perlu Anda lakukan secara berkala adalah melakukan riset kompetitor. Riset ini bisa Anda lakukan dengan melihat bisnis kompetitor yang sudah masuk ke dalam industri yang sama lebih dulu.
Beberapa hal yang dapat Anda riset adalah bagaimana produknya bekerja, apa yang perlu ditingkatkan, dan lain sebagainya.
Riset ini bisa Anda lakukan dengan membandingkan produk serupa, baik di dalam negeri maupun produk yang ada di luar negeri.
Tujuannya, untuk mengadopsi standar pasar luar negeri ke dalam produk yang sesuai dengan tujuan awal Anda saat membuat produk ini.
Baca Juga: Begini Cara Transfer Foto dari iPhone ke Flash Drive Anti Gagal
4. Melakukan riset konten dan meningkatkan visibilitas produk
Setelah melakukan beberapa riset mengenai produk, hal utama lainnya yang perlu Anda perhatikan adalah meningkatkan visibilitas produk dan brand.
Hal ini dapat Anda lakukan dengan menyiapkan konten-konten menarik dan informatif. Caranya, dengan mempelajari informasi apa yang dibutuhkan konsumen dan bagaimana konten yang diperlukan.
Jika Anda kesulitan memvisualisasikan konten secara profesional, Anda dapat menggunakan layanan Creative Business Solution dari Ninja Xpress.
Selain itu, untuk meningkatkan visibilitas brand, Anda juga dapat melakukan interaksi di media sosial dengan komunitas lewat konten-konten.
Kemudian, menyediakan forum agar pengguna bisa berinteraksi satu sama lain dan memberikan rekomendasi produk dan sebagainya.
Baca Juga: Tips UMKM Perkuat Modal Lewat Kredit
5. Pelajari cara berbisnis melalui live selling
Suara UKM Negeri vol 2 menunjukkan, live selling menjadi salah satu tren e-commerce yang sedang berkembang.
Untuk melakukan live selling, hal utama yang perlu Anda pahami adalah ketahui dimana audience Anda. Hal ini penting diketahui agar promosi yang Anda lakukan pada social commerce tepat sasaran.
Selain itu, saat melakukan live selling, setidaknya butuh dua penjual yang melakukan live menggunakan kamera profesional.
Lalu, teleprompter untuk menjaga kontak mata dengan penonton, serta kru di belakang layar yang memonitor dan melakukan kurasi komentar yang masuk dari penontonnya.
Itulah tips keberhasilan Nona Woman dalam memasarkan produk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News