MOMSMONEY.ID - Logo peringatan ulang tahun ke-79 Republik Indonesia telah diumumkan. Logo ini merupakan desain Inggrid Wenas, desainer asal Surabaya, yang terpilih sebagai pemenang sayembara dari pemerintah.
Mengusung rema Nusantara Baru Indonesia Maju, logo ini terdiri dari tiga garis meliuk yang membentuk angka tujuh dan tiga garis meliuk yang membentuk angka 9.
Logo ini pun merepresentasikan berbagai hal, mulai dari garuda Indonesia, pertumbuhan ekonomi, pembangunan yang berkelanjutan, ekonomi hijau, persatuan dan harapan, dan kesetaraan.
Dalam The Weekly Brief With Sandi Uno, Senin (8/7), Inggrid pun membeberkan pesan dan inspirasi yang diambil dari logo HUT ke-79 tersebut.
"Inspirasinya yaitu dari nusantara Indonesia yang merupakan negara kepulauan yang indah dengan berbagai keindahan alam yang luwes dan elok," tutur Inggrid.
Dia pun menjelaskan, dirinya memasukkan unsur alam ke dalam logo ini karena alam memiliki banyak kebaikan untuk kehidupan manusia. Dia juga mengatakan lewat logo ini, dia dan timnya ingin menunjukkan nilai positif, harapan dan doa bagi masyarakat.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno pun mengapresiasi karya Inggrid. Menurutnya, desain ini menampilkan sesuatu yang berbeda deibandingkan tahun sebelumnya.
"Kali ini kita lebih berani untuk menampilkan sesuatu yang berbeda. Dan kali ini desainnya agak lain dibandingkan tahun-tahun sebelumnya,” ujar Sandiaga.
Baca Juga: Cara Lihat Password WiFi Tersimpan di iPhone, Intip Tips dan Langkahnya
Dia pun menyoroti pemenang sayembara yang berhasil dimenangkan oleh perempuan. Menurutnya pemenang sayembara logo HUT RI dua tahun berturut-turut adalah perempuan menunjukkan adanya kesetaraan gender di bidang desain.
Sementara itu Ketua Umum Asosiasi Desainer Grafis Indonesia (ADGI) Ritchie Ned Hansel menjelaskan proses pemilihan para finalis sayembara ini. Dia menyebut proses pembuatan logo ini panjang dan cukup kompleks. Ini pun bisa disimpulkan lewat pengalaman ADGI yang sudah 9 kali bekerja sama untuk membuat identitas visual hari kemedekaan Indonesia.
"Pembuatan logo itu prosesnya cukup kompleks tapi harus bisa mewakili unsur yang terlibat," kata Ritchie.
Dia pun menambahkan, saat ini desainer grafis Indonesia sudah sesuai dengan standar internasional, pasalnya setiap logo memiliki brand guidelines. Menurutnya brand guidelines ini bisa dipelajari oleh desainer grafis lainnya supaya bisa dicetak dan diperbanyak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News