MOMSMONEY.ID - Pahami dengan baik makanan yang perlu dihindari saat asam urat tinggi agar tidak berujung komplikasi. Asam urat biasanya dipecah dan dikeluarkan dari tubuh oleh ginjal.
Namun, jika tubuh memproduksi terlalu banyak atau ginjal tidak mampu mengeluarkannya, asam urat akan menumpuk di persendian. Kondisi ini lebih umum terjadi pada pria daripada wanita karena hormon estrogen mendorong pengeluaran asam urat melalui ginjal.
Emer Delaney, dokter gizi, menyampaikan, asam urat adalah kondisi yang sangat menyakitkan dan akan berkembang dalam jangka waktu 2 hingga 3 jam. Jika asam urat tidak diobati, maka bisa berujung komplikasi seperti kerusakan sendi yang membatasi mobilitas.
Lalu, makanan apa saja yang perlu dihindari saat asam urat tinggi? Simak penjelasannya yang bersumber dari Bbcgoodfood.com berikut:
Baca Juga: Apa itu Asam Urat dan Pseudogout? Kenali Perbedaan Keduanya Lewat Informasi Ini!
Makanan yang harus dihindari jika menderita asam urat
Perubahan pola makan dan gaya hidup merupakan aspek penting dari penanganan asam urat non farmakologis. Dari perspektif diet, Anda perlu menyadari bahwa purin akan berubah menjadi asam urat dalam tubuh.
Sebagian besar daging dan makanan tinggi purin akan membuat asam urat kambuh. Oleh karena itu, Anda harus membatasi makanan tersebut ketika mengalami gejalanya.
Makanan tinggi purin meliputi:
- Beberapa jenis ikan seperti ikan teri, sarden, makarel, dan tuna.
- Jeroan seperti hati, ginjal, dan otak sapi.
- Daging kelinci dan daging burung puyuh.
- Daging merah termasuk daging sapi dan daging kambing.
- Kerang, ikan teri, udang, kepiting dan lobster.
- Saus berbahan dasar daging, kaldu instan, dan ekstrak daging dan ragi.
Perlu juga berhati-hati dengan beberapa jenis sayuran yang mungkin mengandung kadar purin sedang, antara lain:
- Asparagus
- Kacang
- Kembang kol
- buncis
- Jamur
- Bayam
Baca Juga: Mengenali Hubungan Asam Urat dan Batu Ginjal, Pahami Gejala & Cara Mencegahnya
Diet yang direkomendasikan untuk penderita asam urat
Tidak ada makanan yang dapat sepenuhnya mencegah gejala asam urat, tetapi diet rendah purin dapat membantu mengurangi frekuensi dan keparahannya. Mengikuti diet seimbang secara nutrisi yang rendah lemak jenuh, trans serta kaya akan nutrisi akan sangat bermanfaat.
Makanan yang dapat membantu mengatasi asam urat antara lain:
- Produk susu rendah lemak
- Telur
- Teh dan kopi
Bukti menunjukkan bahwa mengonsumsi produk susu rendah lemak sekitar dua gelas susu atau 240 ml per hari bisa menjaga kadar asam urat. Selain itu, batasi minuman manis dan konsumsi suplemen vitamin C 500 mg setiap hari untuk mengurangi risiko asam urat.
Studi terbaru menunjukkan bahwa fruktosa gula yang ditemukan dalam buah dan minuman olahan bisa meningkatkan asam urat dan memperburuk gejala. Sebagai gantinya, Anda bisa memilih buah fresh dengan kadar gula yang rendah seperti ceri.
Mengonsumsi air putih yang cukup juga penting untuk menghidrasi tubuh. Minum air putih akan membantu mengeluarkan asam urat melalui ginjal.
Namun, jika Anda sedang mengonsumsi obat resep seperti diuretik atau memiliki kondisi ginjal maka harus berkonsultasi dengan dokter.
Baca Juga: 11 Makanan Superfood yang Bantu Mengelola Asam Urat, Saran Langsung dari Dokter
Pengaruh konsumsi alkohol terhadap asam urat
Minuman beralkohol cenderung tinggi purin, mengonsumsi lebih dari jumlah yang disarankan dapat meningkatkan risiko serangan asam urat. Oleh karena itu, disarankan untuk membatasi asupan alkohol atau menghindari konsumsinya.
Anda bisa membangun lifestyle yang sehat dengan berolahraga teratur seperti berenang atau berjalan kaki untuk membantu mengurangi frekuensi serangan asam urat. Selain itu, olahraga juga dapat memberikan efek positif pada kondisi terkait seperti diabetes tipe 2, hipertensi, dan resistensi insulin.
Itu dia informasi penting yang berisi tentang makanan yang perlu dihindari saat asam urat tinggi agar tidak berujung komplikasi dan solusinya yang harus dipahami.
Selanjutnya: Sambut Tahun Baru 2026, Ini Contoh Kata-Kata & Doa untuk Membuat Kartu Ucapan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News