Ini lo Daftar Universitas yang Masuk Dalam Beasiswa LPDP Dalam Negeri Program Doktor

MOMSMONEY.ID - LPDP 2024 telah dibuka, simak daftar universitas yang terdaftar dalam beasiswa LPDP dalam negeri program S3.

Jika tertarik mendaftar beasiswa LPDP untuk kuliah S3 (doktor) di dalam negeri, maka salah satu program yang bisa Anda pilih adalah Beasiswa Reguler dan Parsial LPDP.

Nah, khusus beasiswa reguler LPDP untuk S3, Moms bisa mendapatkan durasi pendanaan studi paling lama 48 bulan.

Lalu, apa saja perguruan tinggi atau universitas yang masuk dalam program beasiswa reguler LPDP untuk S3 dalam negeri?

Ini daftar perguruan tinggi tujuan program beasiswa LPDP dalam negeri 2024:

Institut Pertanian Bogor
Institur Seni Indonesia (ISI) Yogyakarta
Institut Teknologi Bandung
Insititut Teknologi Sepuluh Nopember
Universitas Airlangga
Universitas Andalas
Universitas Bina Nusantara
Universitas Brawijaya
Universitas Diponegoro
Universitas Gadjah Mada
Universitas Hassanudin
Universitas Indonesia
Universitas Islam Negeri Alauddin
Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh
Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Universitas Islam Negeri Raden Fatah
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah
Universitas Jenderal Soedirman
Universitas Negeri Jakarta
Universitas Negeri Makassar
Universitas Negeri Malang
Universitas Negeri Medan
Universitas Negeri Padang
Universitas Negeri Semarang
Universitas Negeri Surabaya
Universitas Negeri Yogyakarta
Universitas Padjadjaran
Universitas Pendidikan Ganesha
Universitas Pendidikan Indonesia
Universitas Riau
Universitas Sebelas Maret
Universitas Sriwijaya
Universitas Sumatera Utara
Universitas Syiah Kuala
Universitas Udayana

Persyaratan Umum Beasiswa Reguler S3 LPDP Dalam Negeri

Bagi Moms yang ingin melanjutkan studi S3 memanfaatkan beasiswa LPDP reguler di dalam negeri, wajib menyelesaikan studi magister (S2) atau menyelesaikan D4/S1 langsung ke program Doktor (S3).

Buat pendaftar dari D4/S1 langsung Doktor wajb memiliki LoA Unconditional dari perguruan tinggi tujuan dan memenuhi seluruh kriteria persyaratan sebagai pendaftar doktor (S3) Beasiswa LPDP.

Untuk pendaftar jenjang Doktor yang merupakan lulusan dokter spesialis atau subspesialis bisa menggunakan transkrip nilai dokter spesialis atau subspesialis sebagai bukti pemenuhan syarat IPK.

Sedang bagi pendaftar lulusan perguruan tinggu luar negeri, wajib memberikan hasil penyetaraan ijazah dan konversi IPK dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknoologi (Kemendikbudristek) atau Kementerian Agama.

Moms juga perlu melampirkan surat rekomendasi sesuai persyaratan, yang diterbitkan paling lama satu tahun di bulan yang sama dengan waktu pendaftaran beasiswa. Surat rekomendasi bisa diisi online maupun offline.

Bagi pendaftar beasiswa LPDP reguler S3 dalam negeri juga wajib menulis rencana pasca studi dan renca kontribusi di Indonesia, menulis proposal penelitian bagi pendaftar program Doktor dan melampirkan bukti prestasi.

Persyaratan khusus beasiswa reguler LPDP S3 dalam negeri

1. Pendaftar jenjang pendidikan Doktor berusia paling tinggi 40 tahun
2. Mengunggah IPK minimal 3,25 pada skala 4
3. Khusus pendaftar jenjang Doktor dari prigram magister tanpa IPK wajib melampirkan surat keterangan dari perguruan tinggi asal
4. Lolos kualifikasi tes kemampuan bagasa inggris ddari ETS, PTE, atau IELTS. Kualifikasi sebagai berikut:

TOEFL ITP 530
TOEFL iBT 70
PTE Academic 50
IELTS 6,0

5. Melampirkan surat rekomendasi tokoh masyarakat atau akademisi

Berikut dokumen yang perlu diisi secara online dan diunggah:

Biodata diri
KTP
Scan ijazah S1/S2 atau SKL
Scan transkrip nilai S1/S2
Dokumen penyetaraan ijazah dan IPK
Sertifikat bahasa asing yang dipersyaratkan
LoA yang masih berlaku dan sesuai dengan perguruan tinggi serta program studi yang dipilih
Surat rekomendasi dari akademisi atau tokoh masyarakat
Surat pernyataan pada aplikasi pendaftaran
Proposal penelitian terdiri dari 1500-2000 kata.
Komitmen kembali ke Indonesia, pasca studi, dan rencana konribusi di Indonesia
Publikasi ilmiah, prestasi kejuaraan/non kejuaraan dan pengalaman organisasi