MOMSMONEY.ID - Inilah kunci sukses para siswa Jawa Barat yang kini menorehkan sejarah dunia.
Bersama Amazon, mereka berhasil mencatatkan diri dalam Guinness World Record untuk kategori Most Applications Made in an On-site Generative AI Event, setelah menghasilkan lebih dari 10.821 aplikasi berbasis kecerdasan buatan hanya dalam dua hari kegiatan di sekolah Jawa Barat.
Pencapaian ini menunjukkan semangat, kerja sama, dan keberanian generasi muda Indonesia dalam memanfaatkan teknologi AI untuk berinovasi. Berikut kunci keberhasilan mereka :
Baca Juga: 5 Tips Cerdas Mempersiapkan Biaya Pendidikan Anak Sejak Awal agar Masa Depan Aman
1. Berpikir besar dan percaya diri
Para siswa dari 21 SMA di Jawa Barat berani menuangkan ide kreatif menjadi aplikasi nyata mulai dari asisten manajemen proyek hingga pemantau jejak karbon pribadi.
“Dengan mengembangkan ribuan aplikasi AI hanya dalam satu hari, para inovator muda ini telah menunjukkan bahwa Indonesia siap menyambut masa depan digital,” ujar Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Republik Indonesia Agus Harimurti Yudhoyono dalam keterangan resmi Jumat (17/10).
2. Kolaborasi erat antara siswa, guru, dan relawan
Dalam kegiatan yang berlangsung di sekolah dan di Amazon Think Big Spade SMK Negeri 1 Karawang siswa bekerja bersama guru dan relawan menggunakan PartyRock dari Amazon Bedrock.
Menurut juri Guinness World Records Aynee Toorabally, keberhasilan para siswa dan guru ini membuktikan komitmen kuat Amazon dalam memberdayakan talenta muda Indonesia melalui teknologi dan pelatihan yang menyiapkan mereka untuk masa depan.
Baca Juga: Psikolog Ungkap Cara Remaja Temukan Jati Diri & Atasi Gadget
3. Lingkungan belajar yang aman dan mendukung eksperimen
Dukungan sekolah juga menjadi kunci. Kepala SMKN 1 Karawang Diah Gustanti mengatakan, pencapaian ini menunjukkan kemajuan luar biasa para siswa dan pengajar setelah mendapatkan pelatihan.
"Kami akan terus membekali generasi masa depan dengan kemampuan dan peralatan yang tepat," kata Diah.
4. Belajar AI dengan akses mudah dan minim coding
Melalui inisiatif Amazon Web Service (AWS) siswa dapat belajar membuat aplikasi AI tanpa harus mahir coding.
Sejak 2017, AWS telah melatih lebih dari 1 juta masyarakat Indonesia di bidang komputasi cloud dan kini memperluasnya ke edukasi AI, agar makin banyak pelajar bisa berkreasi di dunia digital.
5. Dukungan global, dampak nyata di Indonesia
Vice President and General Manager Asia Pacific & Japan AWS, Jaime Valles menyampaikan bahwa prestasi ini adalah hasil luar biasa dari lebih dari 2.600 siswa dan guru.
"Ini membuktikan bahwa ketika kita berpikir besar dan berinovasi bersama, tidak ada batas untuk apa yang bisa diraih pelajar Indonesia," ujar Jaime.
Selanjutnya: Katalog Promo JSM Alfamart Periode 17-19 Oktober 2025, Indomie Beli 5 Lebih Hemat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News