MOMSMONEY.ID - Kanker merupakan salah satu penyakit yang mematikan. Meski begitu, hingga kini masih banyak orang yang cenderung menunda perawatan kanker. Ini terjadi karena berbagai alasan, ada yang tak terima mengalami kanker, adanya rasa takut, tidak peduli, bahkan dianggap terlalu merepotkan atau terlalu mahal.
Padahal, kanker bisa diobati bila ditangani dengan cara yang tepat. Khoo Kei Siong, Wakil Direktur Medis dan Konsultan Senior, Onkologi Medis di Parkway Cancer Centre (PCC) menjelaskan, hal pertama yang harus dilakukan untuk melawan kanker adalah dengan melakukan pencegahan
“Bila kita mencegah pembentukan kanker, kita menghentikan kanker untuk tumbuh. Ini salah satu cara lepas dari cancer,” kata Khoo Kei Siong, Kamis (10/10).
Pencegahan ini bisa dilakukan misalnya dengan mendapatkan vaksin HPV atau human papillomavirus vaccine (HPV) untuk mencegah kanker serviks. Ada juga vaksinasi hepatitis B untuk mengurangi perkembangan kanker hati.
Selanjutnya adalah melakukan deteksi dini. Dengan deteksi dini, ini bisa mencegah kanker menyebar ke seluruh tubuh.
Ketiga, meningkatkan angka harapan para penderita kanker tahap awal dengan memberantas mikrometastasis dengan terapi sistemik dan radioterapi.
Keempat, bagi penderita kanker dengan tahap lebih lanjut, peningkatan tingkat kesembuhan dilakukan dengan meningkatkan terapi yang lebih baik dan tepat sehingga efektif dallam mengecilkan dan menahan kanker.
Tak hanya itu dukungan yang lebih baik juga perlu diberikan kepada mereka yang tengah melawan kanker. “Berikan dukungan fisik dan psikososial jadi mereka memiliki keinginan untuk melanjutkan perawatan,” katanya.
Baca Juga: 12 Rekomendasi Jus yang Mampu Menurunkan Gula Darah, Cek Daftarnya!
Saat seseorang terkena kanker, tak sedikit orang yang kesulitan untuk mendapatkan perawatan dan pengobatan yang tepat. Ibnu Subroto, Medical Liaison Officer CanHOPE Indonesia pun menyebut, ini membuat CanHOPE hadir untuk memfasilitasi berbagai informasi dan layanan yang dibutuhkan.
“Ketika mereka datang, kami dapat membantu, mencarikan, mendapatkan dokter yg tepat untik diagnosa yang dia dapatkan. Selain itu, Pasien juga mendapatkan informasi terkait dengan nutrisi juga tentang kesehatan mental yang semua itu didapatkan dari para ahli,” kata Ibnu.
Ibnu menjelaskan, CanHOPE merupakan sebuah layanan konseling dan dukungan kanker nirlaba dari PCC, yang memberikan bantuan setelah dan sebelum perawatan kanker, juga memberikan edukasi agar lebih paham mengenai penyakit ini.
Lebih lanjut, Khoo Kei Siong menjelaskan bahwa kanker merupakan penyakit yang mematikan dan memberikan dampak yang sangat besar terhadap seseorang. Mulai dari rentang hidup yang lebih pendek, adanya gangguan fungsional, baik dari pergerakan, makanan dan minum yang terbatas, hingga berdampak pada fisik.
Bukan hanya itu, kanker juga bisa mengganggu kehidupan, seperti menghilangkan berbagai kesempatan dalam hidupnya. Misalnya, saat seseorang mengalami kanker payudara.
“Kanker payudara bisa terjadi kepada perempuan yang lebih tua, seperti perempuan yang sudah menopause, tetapi bisa juga terjadi pada ibu yang lebih muda di usia 30-an atau 40-an. Ini saat mereka baru memulai keluarga, anaknya masih muda, atau tengah berada dalam peningkatan karier. Mereka harus berhenti bekerja untuk menjalani pengobatan,” kata Khoo Kei Siong .
Tak hanya itu, kanker juga bisa menurunkan kepercayaan diri hingga mengimbulkan anxiety atau depresi. “Beberapa pasien yang menjalani pengangkatan payudara, setelahnya mereka bisa kehilangan kepercayaan diri karena sebagian diri mereka menghilang. Mereka juga bisa mengalami anxiety dan depresi dengan berbagai ketidakpastian dalam hubungan, pekerjaan dan lainnya,” imbuh Khoo Kei Siong.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News