MOMSMONEY.ID - Uskup Agung Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo mengungkapkan gagasan dan teladan hidup Paus Fransiskus yang akan melakukan perjalanan apostolik ke Indonesia.
Paus Fransiskus berencana melakukan perjalanan postolik pada 3 hingga 6 September 2024. Dan, Paus Fransiskus adalah Paus ketiga yang berkunjung ke Indonesia.
"Kehadiran fisik Paus Fransiskus di Indonesia sangat penting, tetapi yang juga tidak kalah penting adalah mempelajari gagasan-gagasan dan teladan hidupnya," ujar Kardinal Suharyo dalam pernyataan tertulis.
Baca Juga: Netflix Hadirkan Paus Fransiskus Dalam Serial Dokumenter Barunya
Kardinal Suharyo mengisahkan, Paus Fransiskus memiliki pengalaman otentik akan Allah Yang Maharahim ketika, pada usia 17 tahun, masuk ke kamar pengakuan dan merasakan Kerahiman Allah yang tanpa batas.
Pengenalan akan Allah Yang Maharahim ini berbuah pada transformasi pribadi yang berpengaruh pada transformasi institusi gereja.
Banyak pilihan simbolik tentang ini yang ditunjukkan Paus Fransiskus, pertama-tama dengan memilih motto ketika menjadi uskup dan Paus: Miserando atque eligendo.
Artinya, ia melihatnya dengan mata penuh kerahiman dan memanggil dia.
Baca Juga: Stories of A Generation-With Pope Francis, Serial Dokumenter Netflix Tayang Natal Ini
Gereja Katolik di Indonesia mendorong umat memaknai dan merefleksikan nilai-nilai hidup yang dianut dan diajarkan oleh Paus Fransiskus.
Terutama, tema kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia, yakni Iman, Persaudaraan, dan Bela Rasa.
"Iman yang teguh menghasilkan persaudaraan sejati, sementara persaudaraan sejati diungkapkan dalam belarasa kepada sesama dan alam semesta," kata Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC.
Selanjutnya: Kementerian ESDM Beri Sinyal Umumkan Pemenang Lelang WK Migas Tahap I Pekan Depan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News