Bugar

Ini Dia Obat-obatan Pemicu Asam Urat Tinggi, Cek Apakah Anda Mengonsumsinya!

Ini Dia Obat-obatan Pemicu Asam Urat Tinggi, Cek Apakah Anda Mengonsumsinya!
Reporter: Pinky Annisa  |  Editor: Pinky Annisa


MOMSMONEY.ID - Ada beberapa obat-obatan yang bisa jadi pemicu asam urat tinggi. Bebebrapa diantaranya mungkin Anda konsumsi setiap hari dan membuat kadar asam urat naik drastis.

Dr. Diana Girnita, seorang dokter penyakit dalam dan reumatologi dari Universitas Stanford menjelaskan bahwa, Ada beberapa jenis obat yang menyebabkan asam urat.

“Pasien yang mengonsumsi aspirin, obat diuretik hingga menjalani kemoterapi bisa mengalami asam urat tinggi. Kejadian tersebut merupakan efek samping dari obat yang Anda konsumsi,” imbuhnya.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Tofi pada Pasien Asam Urat dan Pengobatannya, Ini Infonya

Buruan cek daftar nama obat-obatan yang bisa jadi pemicu asam urat tinggi yang bersumber dari Rheumatologistoncall.com berikut ini:

1. Aspirin

Aspirin dosis rendah (75-150 mg) yang dikonsumsi setiap hari mempunyai risiko menaikkan kadar asam urat. Obat ini dikonsumsi pada pasien untuk mencegah serangan jantung dan stroke.

Sebaliknya, aspirin dosis tinggi (di atas 2.000 mg per hari) dapat menurunkan kadar asam urat. Akan tetapi dosis tinggi tersebut juga mempunyai risiko berupa perdarahan dan toksisitas saluran cerna yang berbahaya.

2. Diuretik

Diuretik memang bisa membantu tubuh membuang kelebihan cairan. Obat ini sering diresepkan untuk pasien tekanan darah tinggi dan gagal jantung. 

Obat iuretik seperti diuretik tiazid dan furosemid dapat meningkatkan kadar asam urat dan memperparah gejala asam urat. Namun, tidak semua diuretik masuk dalam kategori ini. 

Diuretik hemat kalium seperti spironolakton punya risiko lebih kecil dalam memicu asam urat. Untuk mengonsumsi obat-obatan tersebut, Anda harus mengonsultasikannya dengan dokter.

3. ACE inhibitor

ACE inhibitor banyak digunakan untuk mengelola tekanan darah tinggi dan gagal jantung. Namun, beberapa penelitian menunjukkan adanya peningkatan kadar asam urat pada pasien yang menggunakan ACE inhibitor seperti kaptopril atau lisinopril. 

Di sisi lain, ada obat-obatan yang lebih aman seperti Losartan dan Amlodipine mempunyai risiko lebih rendah terhadap naiknya kadar asam urat.

4. Obat kemoterapi

Obat kemoterapi yang digunakan untuk menangani leukemia atau limfoma dapat menyebabkan pergantian sel yang cepat. Perubahan yang mendadak ini mengakibatkan peningkatan kadar asam urat secara tiba-tiba.

Beberapa obat imunosupresif seperti siklosporin dan takrolimus yang digunakan untuk kondisi ini dapat meningkatkan risiko asam urat.

5. Siklosporin 

Siklosporin juga salah satu obat imunosupresif yang biasanya dikonsumsi pasien yang menjalani transplantasi organ. Obat ini bekerja dengan mengendalikan sistem kekebalan tubuh dan mencegahnya menyerang organ yang baru ditransplantasikan. 

Namun, siklosporin juga bisa meningkatkan kadar asam urat dalam darah. sehingga, bisa meningkatkan kadar asam urat pasien transplantasi organ tersebut. 

Jika Anda sedang mengonsumsi siklosporin dan mencurigai gejala asam urat, konsultasi segera dengan dokter Anda. 

6. Tacrolimus

Takrolimus juga salah satu obat imunosupresif yang digunakan dalam transplantasi organ. Meski rendah, tapi konsumsi obat ini dalam waktu lama bisa menyebabkan peningkatan kadar asam urat. 

Jika Anda sedang mengonsumsi takrolimus dan memiliki kekhawatiran tentang asam urat, penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda.

Baca Juga: Jangan Tunda Pengobatan Asam Urat Tinggi, Ini Tips Cegah Komplikasinya!

Itulah informasi penting yang harus disimak oleh pasien yang mengonsumsi obat-obatan yang bisa jadi pemicu asam urat tinggi.

Selanjutnya: Promo JSM Alfamidi 27-28 September 2025, Anggur Shine Muscat Diskon Rp 17.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News