MOMSMONEY.ID - Berikut ini cara efektif mengurangi screen time sekaligus mendukung tumbuh kembang anak Anda.
Dalam masa tumbuh kembang anak, peran orangtua sangatlah penting. Apalagi ketika anak beranjak dewasa dan masuk sekolah.
Di sini orang tua menghadapi tantangan di mana si kecil perlu dibatasi atau diberi waktu dalam hal screen time. Disisi lain, pilihan ruang bermain aman di sekitar rumah nyaris tak tersedia.
Faktanya, 9 dari 10 kota di Indonesia dikategorikan tidak ramah anak karena minimnya taman dan ruang bermain terbuka, sementara 70% fasilitas yang ada sudah tidak layak pakai.
Melihat kondisi ini, Loluna Baby Skincare meresmikan renovasi taman bermain gratis di TK Islam Al Abror, Ciracas, Jakarta Timur, sebuah sekolah yang telah berdiri hampir 45 tahun tanpa peremajaan fasilitas bermain.
Renovasi fasilitas ini menghadirkan ruang bermain yang aman, edukatif, dan inklusif dimana bisa digunakan bukan hanya oleh para siswa, tetapi juga lebih dari 100 keluarga di lingkungan sekitar.
"Bagi orang tua, mengajak anak bermain di luar rumah adalah cara efektif mengurangi screen time sekaligus mendukung tumbuh kembangnya," ujar Bianca Belnadia, Co-Founder Loluna, dalam keterangan resminya, Kamis (18/9).
Baca Juga: 5 Cara Mengajarkan Self-Control pada Anak Sejak Dini, Orang Tua Wajib Tahu
"Tapi bagaimana kalau fasilitasnya tidak ada atau tidak layak? Di sinilah kami ingin membantu. Akses terhadap ruang bermain adalah #HakSemuaAnak, bukan kemewahan," kata dia.
Bianca menuturkan, pencapaian bisnis bukan hanya soal angka penjualan melainkan berjalan seiring dengan kontribusi sosial yang nyata. Untuk memastikan manfaat ini berkelanjutan, Loluna menggandeng Benihbaik.com.
Co-Founder & COO Benihbaik.com Anggit Hernowo menilai, sekolah tidak hanya menjadi tempat belajar, tetapi juga pusat kegiatan masyarakat, termasuk pembelajaran Alquran, dan dimanfaatkan pula oleh warga non-siswa untuk bermain.
"Dengan dukungan pihak sekolah untuk perawatan fasilitas, kami berharap taman ini tetap layak dan aman digunakan selama bertahun-tahun,” jelas Anggit.
Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Veronica Tan juga menyoroti pentingnya ruang edukasi dan bermain bagi-anak.
Diakui Veronica, anak-anak adalah warga kota yang berhak berjalan, bermain, dan belajar di lingkungan yang aman, edukatif, dan inklusif.
Melalui kolaborasi lintas pihak, kita menghadirkan taman bermain yang memberi kesempatan sama bagi semua anak. Ini langkah kecil yang berarti untuk mengurangi kesenjangan sosial.
Selanjutnya: Perkenalkan PFB di ADEXCO 2025, BPDLH Menginovasi Pendanaan Bencana Pertama di Dunia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News