M O M S M O N E Y I D
HOME, Keluarga

Ini 5 Rekomendasi Hewan Pengerat yang Aman Dipelihara

Ini 5 Rekomendasi Hewan Pengerat yang Aman Dipelihara
Reporter: Anggi Miftasha  |  Editor: Anggi Miftasha


MOMSMONEY.ID - Faktanya, memiliki hewan peliharaan berukuran mungil memberikan lebih banyak keuntungan. Beberapa di antaranya adalah mereka lebih mudah dikondisikan, hemat tempat, mudah dirawat, dan tidak banyak mengeluarkan biaya perawatan. Salah satu hewan mungil yang dapat dipelihara ini adalah hewan pengerat.

Hewan pengerat secara umum cukup mudah dirawat, ramah, mudah dijinakkan, dan mereka menikmati interaksi dengan manusia. Selain itu, mereka juga memiliki umur yang relatif pendek, sehingga Anda tak memerlukan komitmen besar untuk merawatnya. Untuk membantu Anda, dilansir dari The Spruce Pets, berikut 5 rekomendasi hewan pengerat yang aman dipelihara.

Baca Juga: Sering Dijadikan Hewan Peliharaan Bermain, Ini Fakta Menarik Anjing Pomerania!

Chinchilla

Chinchilla
Chinchilla

Chinchilla adalah hewan yang berasal dari Amerika Selatan. Hewan ini cukup jinak, lembut, aktif, dan bisa terikat dengan pemiknya. Terkadang, karena terlalu aktif, chinchilla cukup sulit ditangani oleh anak-anak. Namun, ini bukan masalah besar yang perlu dikhawatirkan. Anda hanya perlu menyediakan kandang yang luas untuk mereka beraktivitas.

Ada dua jenis chinchilla yakni, yang berekor panjang dan berekor pendek. Chinchilla berekor panjang memiliki ukuran tubuh 22-38 cm. Sementara Chinchilla berekor pendek memiliki ukuran tubuh 12-13 cm.  Lama hidup chinchilla bisa mencapai 10 tahun, loh.

Guinea Pig

Guinea Pig
Guinea Pig

Guinea Pig banyak disukai sebagai hewan peliharaan karena mereka ramah, suka bersosialisasi, dan jarang menggigit. Beberapa guinea pemalu dan tertutup, tetapi mereka akan mendengkur seperti kucing bila mereka bahagia.

Dibandingkan dengan hewan pengerat lain, ukuran guinea lebih besar. Panjangnya sekitar 20-25 cm. Guinea jantan ukurannya cenderung lebih besar dari betina dan beratnya bervariasi dari 700-1200 gram. Dengan perawatan yang baik, guinea dapat hidup selama 5-6 tahun. Makanannya dapat berupa rumput segar. Akan tetapi, hindari untuk memberikan makanan manis dan biji-bijian karena dapat menyebabkan masalah pencernaan.

Baca Juga: 5 Rekomendasi Hewan Ular Tanpa Racun yang Dapat Dipelihara Pemula

Hamster

Hamster
Hamster

Hamster adalah hewan pengerat yang paling umum dipelihara masyarakat Indonesia. Mereka hewan yang lembut, mudah dirawat, dan terkadang menunjukkan respons defensif ketika merasa terancam. Oleh karena itu, Anda perlu berhati-hati dan tak sampai menyakitinya.

Ada banyak jenis hamster yang aman untuk dipelihara, seperti syrian hamster, dwarf hamster, dan chinesee hamster. Rata-rata ukuran hamster adalah 5-10 cm saat dewasa dan bisa lebih besar dari itu. Ketika dipelihara, umur mereka bisa mencapai 2-3 tahun. Makanannya dapat berupa pelet tikus, biji-bijian, sayuran, buah, dan jerami.

Gerbil

Gerbil
Gerbil

Dengan ukurannya yang mungil, gerbil adalah hewan peliharaan yang sangat ramah, aktif, dan penuh rasa ingin tahu. Mereka hewan yang menggemaskan dan menghibur. Namun, sebaiknya Anda memelihara mereka dalam berpasangan atau berkelompok, karena gerbil tidak bisa hidup kesepian.

Panjang ukuran tubuh gerbil dewasa sekitar 10 cm dan berat hanya mencapai sekitar 2 ons. Gerbil umumnya dapat hidup selama 2 tahun saja. Mereka dapat diberi makan palet tikus (lab blocks) yang aman untuk kesehatannya. Hindari untuk memberikan biji bunga matahari karena tidak baik untuk pencernaannya.

African Dormouse

African Dormouse
African Dormouse

African dormouse sering disebut juga tupai mikro karena tubuhnya yang kecil. Panjang tubuhnya hanya mencapai 7,6 cm dan berat 22-69 gram. Mereka memiliki ciri khas ekor yang panjang dan lebat, mata besar, dan telinga bulat. Secara umum, mereka adalah hewan yang lincah dan aktif, sehingga membutuhkan habitat yang luas untuk beraktivitas.

Sebagai hewan sosial, sebaiknya Anda memelihara lebih dari seekor untuk menghindari tupai kesepian. Makanan African dormouse cukup bervariasi, yakni berupa biji-bijian, kacang-kacangan, buah, telur burung, hingga serangga. Ya, mereka adalah hewan omnivora. Anda bahkan bisa memberinya ulat, daging ayam matang, dan yoghurt untuk sumber protein tambahan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Ramalan Keuangan Shio Tahun 2026, Siapa Paling Berpotensi Kaya?

Kali ini MomsMoney akan membagikan ramalan keuangan shio tahun 2026. Penasaran? Cari tahu informasinya di sini.

Begini Ciri Sesak Napas yang Disebabkan Asam Lambung Naik

Seperti apa ciri sesak napas yang disebabkan asam lambung naik, ya? Mari intip pembahasannya di sini!

Daftar 5 Kripto Top Gainers saat Pasar Melemah, ASTER Salah Satunya!

Market cap kripto global menyusut 0,34% menjadi US$ 3,25 triliun. Simak apa saja aset kripto yang mampu masuk daftar kripto top gainers.

7 Penyebab Umum Asam Lambung Sering Kambuh, Apa Saja ya?

Apa penyebab umum asam lambung sering kambuh, ya? Yuk, cek di sini selengkapnya!                    

10 Buah yang Secara Alami Meredakan Asam Lambung, Mau Coba?

Apa saja buah yang secara alami meredakan asam lambung, ya? Daftarnya ada di sini!                  

11 Cara Mengurangi Kolesterol Tinggi dengan Cepat, Yuk Terapkan!

Adakah cara mengurangi kolesterol tinggi dengan cepat? Cari tahu di sini selengkapnya!              

Terkoreksi Tiga Hari, Harga Emas Hari Ini Melorot ke bawah US$ 4.100

Harga emas melandai karena para pedagang mulai kehilangan kepercayaan terhadap pemangkasan suku bunga bulan Desember. 

Dukung Gaya Hidup Sehat, Fitness Fest Experience Ajak 1.800 Orang Berolahraga

1.800 peserta menjajal olahraga di Fitness Fest Experience, mulai dari Cycling hingga Hyrox dijajal.

10 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik ke Dada secara Alami

Bagaimana cara mengatasi asam lambung naik ke dada secara alami, ya? Intip selengkapnya di sini, yuk!

Apakah Manfaat Tepung Kanji untuk Asam Lambung Efektif? Ini Jawabannya

Banyak direkomendasikan, apakah manfaat tepung kanji untuk asam lambung efektif atau tidak, ya?