MOMSMONEY.ID - UniPin Community membagikan tips seputar seluk beluk komunitas esports terutama bagi mereka yang ingin masuk ke dalam industri ini.
Lewat topik “Unlocking Gateway to Gaming & Esports Careers: HR Insights, Tips, Expertise for Professional Journey”, UniPin membagikan ilmu yang selama ini dibutuhkan oleh mereka yang ingin terjun ke industri esports.
Gaming dan esports adalah salah satu industri yang banyak menarik perhatian mahasiswa karena dekat dengan hobi mereka.
Arya Bintang, VP Global HRGA UniPin, menjabarkan bahwa industri gaming dan esports lebih dari sekedar atlet-atlet atau talenta yang ada di depan layar. Di balik itu, banyak kesempatan kerja yang terbuka di sektor gaming dan esports.
"Ada HR, ada finance, ada marketing, bahkan perusahaan-perusahaan gaming yang besar mungkin punya psikolog sendiri. Kemudian ada researcher, penulis gaming, lawyer, dan lain-lain," katanya, Jumat (1/3).
"Jadi, buat teman-teman mahasiswa yang berasal dari berbagai fakultas, mungkin profesi-profesi seperti ini yang lebih bisa relate," ujar Arya.
Baca Juga: 6 Trik Dapat Kerja Mudah untuk Para Job Seeker, Dijamin Berhasil!
Beberapa keahlian dibutuhkan untuk memasuki dunia kerja, khususnya untuk menghadapi lingkungan dan menyelesaikan tanggungjawab yang diberikan.
Meski pengalaman adalah salah satu pertimbangan besar bagi HRD, pendidikan masih jadi hal utama yang jadi pertimbangan dalam memilih kandidat.
Arya memaparkan, beberapa keahlian utama yaitu hard skill dan soft skill yang dibutuhkan di dunia kerja khususnya industri gaming.
"Hard skill atau technical skill itu dapatnya dari pendidikan formal, pelatihan, atau sertifikasi. Selain itu, soft skill juga penting," ungkap dia.
"Memang, ini gampang-gampang susah karena berdasarkan pengalaman dari lingkungan, contohnya soal kejujuran dan kemampuan kepemimpinan," imbuhnya.
Baca Juga: Jangan Tertipu, Cermati 5 Tanda Lowongan Kerja Bodong
Hal lain yang tak kalah penting dalam proses pencarian kerja adalah soal personal branding.
Menjelaskan soal ini, Arya memberi beberapa tips membangun personal branding dan memasuki dunia kerja sesuai dengan passion yang dimiliki.
Menurutnya, zaman sekarang penting sekali untuk membangun personal branding. Biasanya, orang talent melihat kandidat, selain dari CV, juga LinkedIn.
"Di situ silakan teman-teman tulis aja pengalaman organisasi, pengalaman ikut kegiatan apa saja, berhubungan juga dengan rekan-rekan sejawat, cari koneksi, setelah itu baru teman-teman bisa cari pekerjaan yang diinginkan dengan referensi dari koneksi-koneksi itu," ungkap Arya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News