MOMSMONEY.ID - Infinix Note 40 Pro Plus hadir dengan fitur-fitur luar biasa seperti lensa utama 108 MP dan fitur NFC. Performanya cukup bersaing dengan gadget keren seperti Poco X6 Pro yang ditenagai Dimensity 8300 Ultra.
Saat seri Infinix Note 40 debut pada Maret 2024, ponsel ini langsung menjadi perbincangan. Bukan karena iklannya yang mencolok atau trik pemasarannya, melainkan karena fitur-fiturnya yang impresif.
Jay Bonggolto, seorang pengamat gadget dari Androidcentral.com memaparkan bahwa lini kelas menengah terbaru Infinix, Note 40 Pro Plus menawarkan fitur-fitur yang terlihat mahal.
“Meski tidak menggunakan prosesor MediaTek kelas atas, ia menebusnya dengan layar AMOLED yang besar, RAM 12GB, kamera utama 108MP yang luar biasa. Infinix Note 40 Pro Plus tersedia dalam varian vintage green, obsidian black, dan titan gold,” jelasnya.
Baca Juga: Infinix Smart 10 Plus Punya Dynamic Bar dan One Tap Infinix AI, Ini Ulasannya!
Infinix dukung produksi 1.07 miliar warna
Selama beberapa tahun terakhir, desain ponsel mengkilap sedang menjadi tren. Namun, Infinix Note 40 Pro Plus berbeda jauh.
Perangkat ini jelas menarik perhatian karena desainnya. Note 40 Pro Plus memancarkan nuansa premium dengan tampilannya yang rampingnya.
Lapisan kulit vegan di bagian belakang dan bingkainya menambah kesan premium. Ada juga fakta menarik dari gadget keluaran Infinix ini lo, bingkainya terlihat seperti memakai material dari logam padahal sebenarnya memanfaatkan material dari plastik.
Distribusi bobotnya pas dengan modul kamera yang besar, Jay tidak mengalami kesulitan saat memegang ponsel ini dalam waktu lama. Memang, modul kameranya agak menonjol, tetapi dibandingkan dengan perangkat yang lebih besar, Infinix menjaganya agar terlihat tetap rapi.
Selain itu, terdapat jack headphone dan IP53 untuk mencegah debu dan cipratan air. Salah satu daya tarik utama Note 40 Pro Plus yaitu layarnya yang lapang dan bisa produksi 1.07 miliar warna.
Dengan ukuran 6,78 inci, layarnya menawarkan banyak ruang untuk menikmati video dan game atau sekadar melihat-lihat koleksi foto. Sementara banyak ponsel terjangkau di yang hanya mengandalkan panel IPS LCD standar, Infinix meningkatkannya dengan layar AMOLED beresolusi full HD+.
Dengan demikian, kontras superior dan kecerahan layarnya mampu mencapai 1300 nits pada puncaknya. Infinix juga selangkah lebih maju karena sudah memasang Corning Gorilla Glass yang membuatnya lebih awe.
Anda akan dimanjakan dengan speaker stereo yang terpasang. Infinix bekerja sama dengan JBL untuk menyempurnakannya, hasilnya sungguh mengesankan.
Speaker ini menghasilkan volume yang memuaskan dengan respons nada yang sangat seimbang. Infinix patut diacungi jempol karena membenamkan sensor beresolusi tinggi ke dalam modul kamera belakang Note 40 Pro Plus.
Spesifikasi ini beda tipis dengan Poco X6 Pro. Keduanya memang sama-sama memasang layar AMOLED, tapi hanya seluas 6.67 inci saja.
Untuk kecerahan layarnya, Poco sedikit unggul karena mampu hasilkan kecerahan hingga 1800 nit.
Lensa utama 108 MP didukung depth & makro lensa
Mari fokus pada kamera utamanya. Untungnya, kamera ini bisa berikan hasil yang memuaskan dengan pencahayaan yang tepat dan warna yang relatif akurat. Bahkan dalam kondisi minim cahaya, tidak ada noise yang khas saat memperbesar gambar.
Note 40 Pro Plus menangani kondisi minim cahaya dengan cukup baik. Bahkan saat Jay memotret lampu magenta di Hotel W Kuala Lumpur dan pencahayaan redup di Museum Bank Negara Malaysia, hasil jepretannya cukup baik.
Dan mode malam super terdengar seperti fitur yang praktis untuk situasi yang sangat gelap. Secara keseluruhan, Note 40 Pro Plus berfungsi sebagai kamera point and shoot yang baik untuk berbagi foto di media sosial dan lainnya.
Kamera swafoto 32MP pada Note 40 Pro Plus tidak kalah keren. Detail dan warna close upnya tampak tajam, mode potretnya berhasil munculkan foto yang mengesankan di sekitar rambut Jay.
Kamera belakang Infinix Note 40 Pro Plus sangat cocok untuk merekam video yang jernih dan halus di siang hari. Karena, mampu merekam dalam resolusi 2K pada 30 frame per detik.
Ada sedikit kekurangan pada kamera makronya. Kamera ini tidak bisa menangkap foto close up dengan detail.
Dimensity 7020 hasilkan skor AnTuTu 452.367
Di bagian dalam, Note 40 Pro Plus ditenagai chip MediaTek Dimensity 7020 dipasangkan dengan RAM 12GB dan penyimpanan 256 GB. Sementara itu, Poco X6 Pro andalkan prosesor Dimensity 8300 Ultra yang sediakan opsi lebih besar yakni RAM 12 GB dan internal 512 GB.
Lalu, bagaimana dengan performanya? MediaTek Dimensity 8300 Ultra unggul dengan skor 1.404.057 dan Dimensity 7020 hanya raih 452.367 pon di AnTuTu. Lalu, pada Geekbench 6 Dimensity 8300 Ultra punya skor multi core sebesar 1.334 dan single core 4.372.
Sementara itu, Dimensity 7020 hanya berada di kisaran 2.336 untuk multi core dan 924 di single core. Dimensity 7020 dibangun di atas proses teknologi 6nm dari TSMC yang masih relevan hingga tahun 2025.
Proses ini memberikan keseimbangan yang baik antara konsumsi daya dan kinerja. 2 core Cortex-A78dengan frekuensi hingga 2,2 GHz bertanggung jawab untuk tugas-tugas yang membutuhkan banyak sumber daya seperti permainan game dan rendering video.
Sedangkan, 6 core Cortex-A55 dengan frekuensi 2,0 GHz berfungsi untuk menangani panggilan dan media sosial. Arsitektur ini memungkinkan distribusi beban yang fleksibel.
Pada Gamed Genshin Impact yang berjalan di pengaturan sedang, prosesor menunjukkan stabilitas tapi terjadi penurunan frame rate saat ditingkatkan ke 60 FPS. Lalu, saat bermain Call of Duty: Mobile dan PUBG prosesor ini berjalan pada pengaturan 60 FPS tanpa masalah.
Berkat APU 3.0 atau AI Processing Unitnya, chipset ini bisa mempercepat pengenalan pemandangan di kamera, retouching foto otomatis, dan pengoperasian asisten suara. Lalu, Proses 6nm dan optimalisasi core memungkinkan ponsel bertahan hingga 14 jam dengan penggunaan sedang.
Saat bermain game Genshin Impact selama 30 menit, suhu perangkat tidak melebihi 42°C. Prosesor ini sudah didukung teknologi pendingin yang cukup baik.
Fitur unik active halo lighting
Infinix juga punya fitur keren bernama active halo lighting. Fitur ini pada dasarnya adalah ring light yang ada di bagian belakang dan akan menyala saat ada panggilan telepon, pesan teks dan pengisian daya.
Anda bisa memilih warna yang diinginkan, bahkan bisa berkedip atau berubah warna sesuai musik yang sedang diputar. Perusahaan ini menyertakan generator wallpaper AI yang memungkinkan pengguna untuk mengatur wallpaper khusus.
Ngomong-ngomong soal AI, chatbot AI Folax dari Infinix pun turut hadir di seri Note 40. Jay mencoba fitur yang didukung ChatGPT, hasilnya jauh lebih bermanfaat daripada Asisten Google biasa.
Meski ChatGPT sudah menyediakan aplikasi chatbot untuk ponsel Android, Folax mampu hadirkan respons yang lebih baik dan bersumber dari algoritma berpengalaman. Folax memanfaatkan model GPT-3.5 OpenAI untuk memahami instruksi rumit.
Jay cukup takjub dengan caranya menangani pertanyaan rumit yang terdiri dari banyak bagian. Kemampuan AI generatif Folax memungkinkannya menganalisis dan memahami pertanyaan dengan menguraikannya menjadi serangkaian kata.
Kenalan dengan fitur all-round fastcharge 2.0
Beralih ke daya tahan baterai, Infinix menanamkan baterai berkapasitas 4.600mAh. Note 40 Pro Plus punya teknologi All Round FastCharge 2.0 yang ditenagai oleh chip Cheetah X1 pertama, dikembangkan sendiri oleh Infinix.
Fitur inovatif ini memungkinkan ponsel mengisi daya dengan sangat cepat. Gadget ini manfaatkan fitur spesial untuk menjaga kesehatan baterai.
Smart charge akan menyesuaikan kecepatan pengisian daya untuk mencegah panas berlebih, fitur low temp charge yang memperlambat pengisian daya agar baterai lebih awet. Memang, pengisian daya ponsel akan memakan waktu lebih lama jika menggunakan pengaturan yang terakhir.
Namun, langkah ini bisa jadi kompensasi yang baik untuk masa pakai baterai yang lebih lama. Jay melakukan uji coba dan menemukan bahwa perangkat bisa mengisi daya dalam 29 menit, gunakan pengisi daya 100W yang disertakan dalam mode smart charge.
Namun, butuh waktu sedikit lebih lama sekitar 38 menit untuk mengisi daya ponsel jika memakai mode low temperature charge. Note 40 Pro Plus menawarkan dukungan MagCharge Nirkabel 20W.
Dilengkapi dengan MagKit Infinix, mencakup MagPad dan power bank nirkabel 3000mAh bernama MagPower yang terpasang secara magnetis di bagian belakang casing. Pada dasarnya, fitur-fitur ini mirip dengan MagSafe milik Apple.
Note 40 Pro Plus juga mendukung reverse charging nirkabel yang memungkinkan pengisian daya perangkat lain secara nirkabel dengan kecepatan hingga 10W. Namun, perlu dicatat bahwa fitur pengisian daya nirkabel ini tidak didasarkan pada standar Qi2.
Faktanya, tidak ada magnet di dalam perangkat itu sendiri. Magnet-magnet tersebut justru ditempatkan di dalam casing ponsel.
Artinya, Anda tidak bisa mengisi daya perangkat secara nirkabel tanpa menggunakan MagCase. Casing magnetiknya adalah salah satu casing paling bergaya yang pernah ada.
Casing ini dilapisi kulit vegan yang ramping, persis seperti material ponselnya. Meski MagPad dan MagPower membutuhkan waktu pengisian daya yang lebih lama, keduanya menawarkan fleksibilitas dan kenyamanan pengisian daya secara nirkabel.
Meskipun power bank nirkabelnya terpasang, ponsel ini tidak terasa berat. Namun, karena kapasitas baterainya yang terbatas, power bank ini mungkin tidak dapat mengisi daya ponsel sepenuhnya.
Baca Juga: Infinix Hot 60 Andalkan Dimensity 7060 & RAM 6 GB, Cek Skor AnTuTu di Sini
Berdasarkan pengalaman Jay, MagPower akan terkuras habis setelah baterai ponsel mencapai sekitar 70%. Meskipun senang melihat Infinix menjalankan android 14 dengan XOS 14, ponsel ini hanya akan mendapatkan dua pembaruan di masa mendatang.
Lalu, untuk patch keamanannya selama tiga tahun. Itulah ulasan detail yang merangkum tentang spesifikasi dan fitur keren yang disematkan Infinix Note 40 Pro Plus.
Selanjutnya: Biaya Pelunasan Haji Dimulai 19/11/2025, Cek Estimasi Keberangkatan Haji Via Cara Ini
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News