HOME, InvesYuk

IHSG Parkir di Zona Merah di Akhir Selasa (22/2)

IHSG Parkir di Zona Merah di Akhir Selasa (22/2)

MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) turun pada hari ini setelah kemarin mencapai rekor tertinggi sepanjang. Selasa (22/2), IHSG melemah 0,59% atau 40,97 poin ke 6.861,99 pada akhir perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Delapan indeks sektoral menyeret IHSG ke zona merah. Tiga sektor masih menguat hingga tutup pasar hari ini. Sektor infrastruktur melesat 0,90%. Sektor kesehatan menguat 0,19%. Sektor barang konsumsi primer turun tipis 0,04%.

Sektor transportasi dan logistik terjun 1,64%. Sektor barang konsumsi nonprimer tergerus 1,31%. Sektor properti dan real estat melorot 1,25%. Sektor teknologi merosot 1,16%. Sektor barang baku melemah 1%. Sektor keuangan terkoreksi 0,79%. Sektor perindustrian terkroeksi 0,21%. Sektor energi turun tipis 0,001%.

Baca Juga: Lansia Bisa Vaksin Booster Setelah 3 Bulan Vaksin Kedua

Total volume transaksi bursa mencapai 24,77 miliar saham dengan nilai transaksi Rp 12,82 triliun. Sebanyak 365 saham turun harga. Ada 176 saham yang menguat dan 138 saham flat.

Analis Panin Sekuritas, William Hartanto melihat bahwa pelemahan IHSG di akhir perdagangan hari ini disebabkan dua faktor. Pertama, masih tingginya tensi Rusia dan Ukraina. William bilang Investor masih mencermati terkait dengan meningkatnya tensi antara Russia dengan Ukraina, setelah kemarin Presiden Russia, Vladimir Putin mengakui kemerdekaan 2 wilayah yang memisahkan diri dari Ukraina yaitu Donetsk dan Luhansk.

“Hal ini berpotensi melemahkan pembicaraan damai dengan Presiden United State (US), Joe Biden,” ujar William dalam risetnya, Selasa (22/2). Dia juga menilai tingginya tensi dua negara ini diperparah oleh pernyataan Biden, yang akan memberikan sanksi terhadap wilayah separatis di Ukraina.

Baca Juga: Segera Periksa ke Dokter Jika Mengalami 5 Gejala Maag Ini

“Investor juga akan mencermati pertemuan Biden dengan Putin yang diharapkan dalam meredakan situasi Rusia-Ukraina,” tambahnya.

Faktor kedua yakni investor masih akan mencermati terkait potensi pembatasan sektor teknologi, setelah adanya berita yang menginformasikan bahwa pemerintah China akan kembali memberi tekanan untuk sektor teknologi di China, dimana Tencent membantah spekulasi ini.

“Investor juga masih mencermati meningkatnya kasus baru di Hongkong yang telah mencapai 39 ribu kasus baru, dengan jumlah kematian yang meningkat,” ungkapnya.

William perkirakan IHSG besok bergerak menguat di rentang 6.855 sampai 6.933.

Baca Juga: Sebelum Memulai Usaha Fesyen, Kenali Jenis Kain yang Digunakan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News