MOMSMONEY.ID - Meski dibuka menguat pagi tadi, tetapi Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG ditutup melemah pada akhir sesi satu Jumat (1/3).
IHSG melemah 0,61% sehingga parkir di level 7.271 pada akhir sesi satu.
Menurut analis Panin Sekuritas dalam risetnya, pelemahan IHSG bertolak belakang dengan penutupan bursa AS yang menguat kemarin. Penguatan Wall Street seiring dengan rilis data inflasi belanja personal AS (PCE) periode Januari 2024 yang naik menjadi 2,4% secara tahunan dan tumbuh 0,3% secara bulanan.
Adapun data inflansi tersebut sejalan dengan apa yang diekspektasikan oleh pasar.
Baca Juga: Mengawali Hari Pertama Bulan Maret, IHSG Dibuka di Zona Positif
Data PCE yang sesuai dengan estimasi pasar membuat kekhawatiran para pelaku pasar mereda akan peningkatan inflasi kembali, yang dapat menyebabkan proyeksi kenaikan suku bunga The Fed.
Sementara itu, dari dalam negeri, rilis data inflasi periode Februari 2024 sebesar 2,75% secara tahunan atau naik 0,37% secara bulanan dibandingkan Januari 2024.
Analis Panin Sekuritas, melihat, kelompok makanan, minuman dan tembakau memiliki andil terbesar dalam inflasi bulanan dengan inflasi sebesar 1,00% dan andil inflasi sebesar 0,29%.
Harga beras yang masih tinggi dalam beberapa bulan ini menjadikan komoditas tersebut sebagai penyumbang inflasi terbesar yakni andil inflasi 0,21%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News