MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) belum bertenaga untuk menguat. Pada perdagangan Selasa pagi (5/11), IHSG turun 0,15% ke posisi 7.468,04.
Sebanyak 226 saham yang menguat belum mampu mengangkat indeks pagi ini. Sementara itu, 190 saham melamah dan 180 saham tak bergerak dari posisi kemarin.
Analis RHB Sekuritas Muhammad Wafi melihat, meski berpeluang untuk rebound, namun selama di bawah resistance garis MA5 (7.547), maka IHSG berpeluang untuk kembali melakukan koreksi dan menguji support garis MA100 (7.438).
Namun jika mampu breakout garis MA5 maka berpeluang untuk kembali rebound dan menguji resistance garis MA20 (7.547) sekaligus resistance bearish channel-nya.
Rentang pergerakan IHSG hari ini di level 7.400 - 7.600.
Head of Retail Research BNI Sekuritas Fanny Suherman mengatakan, sejatinya IHSG memiliki potensi teknikal rebound mendekati optimisme Pemilu Amerika Serikat dan potensi pemangkasan bunga oleh bank sentral Federal Reserve (The Fed) di minggu ini.
Dalam hitungan dia, support IHSG di 7.450-7.475. Sedangkan resist di 7.530-7.570.
CEO Yugen Bertumbuh Sekuritas William Surya Wijaya juga melihat, IHSG masih berada dalam rentang konsolidasi wajar, di tengah tekanan yang terjadi.
William juga melihat ada peluang penguatan IHSG dengan rentang pergerakan 7.401 - 7.566.
IHSG pada Senin (4/11) ditutup dengan pelemahan 0,34% ke posisi 7.479. Investor asing membeli saham domestik dengan net buy Rp 52,94 miliar.
Rekomendasi saham
Saham yang bisa dilirik menurut William antara lain: TLKM, GGRM, BBRI, BBCA, ASII, UNVR, ICBP, dan PWON.
Sementara menurut Wafi, saham yang bisa dilirik antara lain BMRI, BBNI, ICBP, KLBF.
Sedangkan menurut BNI Sekuritas, saham yang menarik sebagai ide trading hari ini PTRO, ESSA, BRMS, BUMI, BBRI, dan ANTM.
Selanjutnya: Berikut Rekomendasi Teknikal Mirae Sekuritas untuk AMRT, ANTM dan BBNI Selasa (5/11)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News