MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG lagi-lagi dibuka melemah di awal perdagangan. IHSG tercatat di level 7.199 di awal perdagangan Selasa (2/4).
Dibandingkan dengan penutupan kemarin Senin (1/4), posisi IHSG mengalami pelemahan 6 poin.
Pada Senin (1/4), IHSG anjlok 83,75 poin atau 1,15% ke level 7.205.06 setelah para pelaku pasar menyikapi hasil Inflasi Maret yang memanas ke tingkat tertinggi 7 bulan terakhir.
Dilansir dari riset NH Korindo Sekuritas, consumer price index (CPI) Indonesia bulan Maret merangkak naik ke level 3,05% secara tahunan dari 2,75% bulan Februari.
Itu artinya, CPI Indonesia melebihi ekspektasi 2,91% dan juga sudah mulai merambah ke batas atas bank sentral pada 3,5% untuk tahun 2024.
Baca Juga: Traders, Ini Pilihan Saham dari KB Valbury untuk 2 April 2024
Ini merupakan tingkat Inflasi tertinggi sejak Agustus tahun lalu, di mana harga makanan naik terbesar dalam 18 bulan terakhir di tengah bulan puasa Ramadan dan menjelang perayaan Idul Fitri
Secara bulanan, CPI naik 0,52%. Di samping itu, lajunya lebih cepat dari 0,37% di bulan Februari.
Kondisi ini merupakan kenaikan terbesar bulanan sejak Desember 2022 dan mengalahkan estimasi 0,39%.
Secara teknikal, sejauh ini IHSG masih aman di atas support sekitar 7.150 walau sempat tersentuh kemarin pada low 7.140.
Analis NH Korindo Sekuritas menyarankan para pelaku pasar wait and see sambil menunggu market stabilizing.
Hal ini mengingat melemahnya nilai tukar rupiah hampir dekati level psikologis Rp 16.000 yang bukan tak mungkin masih punya potensi konsolidasi lebih lanjut berhubung libur panjang Idul Fitri di depan mata.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News