MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (9/12/2025). Berikut rekomendasi saham MNC Sekuritas untuk hari ini.
Pada perdagangan sebelumnya, Senin (8/12/2025), IHSG ditutup menguat 0,90% ke level 8.710, disertai dengan munculnya volume pembelian.
Analis MNC Sekuritas Herditya Wicaksana menilai, IHSG masih tertahan oleh area fibonacci cluster yang sekaligus menjadi level resistance.
Jika IHSG mampu menembus area tersebut, indeks diperkirakan akan menguji level 8.737–8.768.
Meski demikian, Herditya mengingatkan potensi koreksi minor ke rentang 8.565–8.680 masih terbuka.
Untuk perdagangan hari ini, level support IHSG berada di 8.617 dan 8.592, sementara resistance berada pada kisaran 8.769 dan 8.809.
Baca Juga: Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Selasa (9/12) Sama-Sama Naik
Berikut rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas untuk perdagangan Selasa (9/12/2025):
1. ADMR – Spec Buy
ADMR menguat signifikan 12,02% ke 1.445 dengan peningkatan volume pembelian. Saat ini ADMR diperkirakan berada pada bagian wave [v] dari wave C.
- Spec buy: 1.365–1.420
- Target price: 1.500, 1.656
- Stoploss: < 1.325
2. INCO – Buy on Weakness
INCO naik 2,57% ke 3.990 dengan volume pembelian meningkat, meski kenaikannya tertahan MA20. INCO diperkirakan berada di awal wave [c] dari wave B.
- Buy on weakness: 3.910–3.960
- Target price: 4.060, 4.170
- Stoploss: < 3.850
Baca Juga: IHSG Diperkirakan Menguji ATH, Begini Proyeksi dari Sinarmas Sekuritas (9/12)
3. KLBF – Buy on Weakness
KLBF menguat 2,59% ke 1.190 dengan volume pembelian meningkat, namun kenaikannya tertahan MA60. KLBF diproyeksikan berada pada awal wave 3 dari wave (C).
- Buy on weakness: 1.150–1.170
- Target price: 1.230, 1.295
- Stoploss: < 1.135
4. MDKA – Buy on Weakness
MDKA naik 4,48% ke 2.330 dan mampu menembus cluster MA20 dan MA60. Selama bertahan di atas 2.200, MDKA diperkirakan berada di awal wave iii dari wave (c).
- Buy on weakness: 2.250–2.300
- Target price: 2.360, 2.520
- Stoploss: < 2.200
Pelaku pasar tetap diimbau menyesuaikan keputusan transaksi dengan profil risiko dan strategi masing-masing, mengingat volatilitas IHSG masih berpotensi meningkat.
Selanjutnya: Cara Membuat SKCK Online untuk Daftar Seleksi PPPK BGN 2025, Ada 32.000 Kuota
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News