MOMSMONEY.ID - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terkoreksi 1,87% ke level 8.117 pada perdagangan Senin (27/10/2025), disertai dengan peningkatan tekanan jual. Meski demikian, koreksinya masih mampu tertahan oleh MA60.
Baca Juga: Musim Laporan Keuangan jadi Katalis, Ini Rekomendasi Saham Pekan Ini dari IPOT
Analis MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana, menjelaskan bahwa secara teknikal IHSG diperkirakan sudah berada di akhir wave (ii) dari wave [iii], sehingga peluang penguatan masih terbuka dengan area target di kisaran 8.150-8.268.
Level support IHSG berada di 7.967 dan 7.854, sementara resistance di 8.161 dan 8.269.
Berikut rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas untuk Selasa (28/10/2025):
1. ASSA - Buy on Weakness
ASSA menguat 0,46% ke 1.100 dan masih didominasi oleh volume pembelian. Posisi ASSA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave 5.
- Buy on Weakness: 960-1.070
- Target Price: 1.185, 1.245
- Stoploss: di bawah 910
2. GOTO - Spec Buy
GOTO terkoreksi ke 55 dan disertai peningkatan tekanan jual. Posisi GOTO saat ini diperkirakan sedang berada di awal wave [i] dari wave C.
- Spec Buy: 54-55
- Target Price: 60, 65
- Stoploss: di bawah 53
3. HRUM - Buy on Weakness
HRUM menguat 1,84% ke 1.105 dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Saat ini, posisi HRUM diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [v] dari wave A.
- Buy on Weakness: 1.025-1.075
- Target Price: 1.155, 1.200
- Stoploss: di bawah 1.005
4. TBLA - Buy on Weakness
TBLA terkoreksi ke 790 dan masih didominasi tekanan jual. Posisi TBLA saat ini diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave [iv] dari wave C.
- Buy on Weakness: 755-775
- Target Price: 830, 845
- Stoploss: di bawah 745
Baca Juga: Raih Cuan dari Rumah: Jual 10 Produk Digital Paling Laris Ini!
Investor disarankan untuk tetap memperhatikan manajemen risiko dan disiplin dalam menentukan titik beli serta jual sesuai dengan profil investasinya.
Selanjutnya: Bitcoin Siap Cetak Rekor Baru? Analis Sebut Target US$118.000 Sudah di Depan Mata
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News