MOMSMONEY.ID - Bagaimana, sih, hukum puasa bagi ibu menyusui? Jika tetap berpuasa, apakah produksi ASI akan berkurang? Untuk temukan jawabannya, simak artikel berikut ini.
Puasa di bulan Ramadan adalah ibadah wajib yang hanya hadir selama sebulan dalam 1 tahun. Ibadah yang singkat ini jadi terasa lebih bermakna dan sangat sayang untuk ditinggalkan Umat Muslim di seluruh dunia.
Maka tak heran, jika sebenarnya masih ada banyak ibu menyusui yang memaksakan diri melakukan ibadah puasa.
Untuk tahu apakah hal tersebut diperbolehkan dari sisi agama dan kesehatan, intip jawabannya di artikel ini.
Baca Juga: Bisa Tetap Dapat Pahala, Ini 7 Ibadah yang Bisa Dilakukan Wanita Muslim Saat Haid
Bolehkah berpuasa saat menyusui?
Ibu menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Menurut Madzhab Syafii yang dilansir dari laman NU Online, ibu menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa jika bisa membahayakan kesehatan anak, ibu, ataupun keduanya.
Namun, ibu menyusui wajib menggantikan puasa di bulan Ramadhan dengan puasa di lain hari (qadha) dan juga membayar fidyah apabila memutuskan untuk tidak berpuasa.
Tetapi ibu menyusui pun dapat tetap puasa dengan terlebih dahulu memeriksakan diri ke dokter.
Baca Juga: Keutamaan Shalat Tarawih di 15 Hari Terakhir Bulan Ramadan
Usia bayi memengaruhi
Ada faktor yang perlu dipertimbangkan oleh para ibu menyusui dalam memutuskan akan berpuasa atau tidak selama bulan Ramadhan. Faktor tersebut bergantung pada usia sang bayi.
Menurut Dr. Naomi Mirza dari Daily Star yang dilansir melalui Breastfeeding Support, dikatakan bahwa jika bayi dibawah 6 bulan & sangat bergantung pada ASI, maka sebaiknya ibu tidak berpuasa.
Namun apabila bayi berusia lebih dari 1 tahun, sudah bisa diberi makanan pendamping ASI, dan hanya minum ASI beberapa kali sehari, maka ibu menyusui dapat berpuasa.
Baca Juga: Wajib Dihindari, Ini 8 Hal yang Bisa Membatalkan Puasa dan Merusak Pahala Puasa
Apakah produksi ASI berkurang saat berpuasa?
Bagi Anda para ibu menyusui, mungkin ada sedikit kekhawatiran dengan produksi ASI yang mungkin saja berkurang selama berpuasa. Namun, faktanya, produksi ASI tidak berkurang meski ibu menyusui berpuasa.
Mengutip dari Iranian Hournal of Pedriatrics dan Journal of Fasting and Health yang dilansir dari Siloam Hospitals, tak ada perbedaan yang signifikan antara jumlah produksi ASI dari ibu yang berpuasa maupun yang tidak berpuasa.
Pasalnya, produksi ASI bisa tetap lancar karena tubuh memiliki cadangan lemak yang bisa digunakan untuk memproses pembuatan ASI dalam tubuh.
Baca Juga: Rekomendasi 5 Drakor Komedi Penuh Tawa, Bikin Ngabuburit Makin Seru
Sayangnya, meski produksi ASI tidak menurun, namun kandungan mikronutriennya (vitamin & mineral) dalam ASI menurun.
Melansir dari Breastfeeding Support, semua asupan gizi (kecuali vitamin A, E dan C) menurun selama Ramadan. Hal ini juga terjadi pada ibu menyusui. Jadi, meski produksi ASI tetap lancar, namun kandungan gizi dalam ASI dapat menurun drastis apabila ibu tak mengonsumsi banyak makanan sehat.
Jika ingin berpuasa, ibu menyusui disarankan untuk rutin mencukupi gizi vitamin & mineral harian dengan memakan buah & sayur selama sahur & berbuka puasa.
Jangan lupa konsumsi aneka makanan yang mengandung air dalam jumlah tinggi untuk mencegah dehidrasi, karena dehidrasi dapat sebabkan produksi ASI berkurang.
Baca Juga: Kegiatan Ngabuburit Positif yang Bermanfaat di Hari-hari Terakhir Ramadan
Dehidrasi sebabkan produksi ASI berkurang
Tubuh didesain dengan sangat baik sehingga puasa tak akan berpengaruh buruk dari segi kesehatan. Sayangnya, kadangkala ada kondisi dimana gula darah jadi rendah. Akibatnya, Anda mulai merasa pusing, lemas, dan haus.
Jika gejala-gejala ini terjadi, segeralah batalkan puasa. Ini tandanya Anda sedang mengalami gejala dehidrasi.
Gejala dehidrasi pada ibu menyusui akan menyebabkan produksi ASI berkurang, sehingga asupan ASI yang dikonsumsi bayi jadi sedikit.
Dikutip dari Baby Centre, berikut beberapa langkah yang harus ibu menyusui lakukan apabila mengalami gejala dehidrasi, di antaranya:
- Batalkan puasa segera
- Minum minuman isotonic
- Beristirahat
- Apabila dalam waktu 30 menit masih merasa tak enak badan, segera hubungi dokter.
Demikian sederet fakta mengenai jumlah produksi ASI serta ketentuan berpuasa bagi ibu menyusui. Semoga bermanfaat!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News