Keluarga

Hindari! Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Menggosok Gigi

Hindari! Ini Kesalahan yang Sering Dilakukan saat Menggosok Gigi

MOMSMONEY.ID - Yuk, cari tahu kesalahan apa saja yang sering dilakukan saat menggosok gigi dan wajib Anda hindari.

Melansir Woman and Home, ada 7 kesalahan yang sering dilakukan saat menggosok gigi.

Kesalahan ini kerap kali sudah menjadi kebiasaan umum sehingga Anda sering tidak menyadari kesalahannya.

Padahal, jika sering dilakukan, cara menggosok sikat gigi yang salah ini bisa berbahaya bagi kesehatan gigi dan gusi Anda, lo.

Maka dari itu, yuk, simak kesalahan apa saja yang perlu dihindari saat menggosok gigi.

Baca Juga: Ternyata Sikat Gigi Hanya Boleh Dilakukan Selama 2 Menit Lo! 

Menggosok gigi dengan soda kue

Menggosok gigi dengan soda kue mungkin adalah hacks yang paling populer untuk membuat gigi putih.

Memang, soda kue memiliki sifat abrasif yang bisa mengangkat noda. Namun, soda kue bisa sangat berbahaya bagi gigi Anda. 

Pendiri Serene Dental Dr Safa menjelaskan, sifat abrasif pada soda kue memberikan efek yang sama dengan kulit wajah yang terlalu sering digosok dengan scrub.

Meski di sisi lain soda kue juga bisa mengurangi tingkat keasaman mulut, soda kue bukan pengganti pasta gigi. 

Membilas mulut setelah sikat gigi

Ini mungkin mengejutkan karena membilas mulut setelah menggosok gigi adalah kebiasaan umum.

Tapi, ternyata, membilas mulut justri kontraprofuktif dan menghilangkan semua bahan bermanfaat yang disediakan oleh pasta gigi. 

Sehingga, untuk membersihkan mulut, sebaiknya gunakan ludah Anda jangan dibilas.

Berkumur setelah menyikat gigi akan menghilangkan semua fluorida yang membantu memperkuat enamel, mencegah kerusakan gigi dan memutihkan gigi. 

Baca Juga: Jangan Lakukan Sembarangan! Ini 5 Cara Menghilangkan Karang Gigi Secara Aman

Hanya gosok gigi sekali sehari

Kesalahan yang sering dilakukan selanjutnya adalah hanya menggosok gigi satu kali dalam sehari. Jika hanya beberapa hari tak masalah, namun jangan lakukan kebiasaan ini terlalu sering. 

"Menyikat gigi hanya sekali sehari dapat menyebabkan penumpukan plak, meningkatkan risiko gigi berlubang dan penyakit gusi," ungkap Raj Juneja, dokter gigi di Klinik Face Teeth Smile , dilansir dari Woman and Home. 

Menggosok gigi terlalu keras

Jangan pernah menggosok gigi terlalu keras. Bukannya membuat gigi Anda jadi lebih bersih, ini akan membahayakan enamel gigi Anda dan menyebabkan penurunan gusi. 

Menggosok gigi tepat setelah makan

Kesalahan umum yang sering dilakukan selanjutnya adalah menggosok gigi setelah makan. Terutama, setelah Anda mengonsumsi makanan yang rasanya sangat membekas di mulut. 

Menurut Neil Sikka, dokter gigi di Bupa Dental Care, waktu untuk gosok gigi yang tepat adalah 30 menit setelah makan.

Sebab, setelah menunggu 30 menit ini, air liur Anda memiliki waktu yang cukup untuk menyeimbangkan pH, meremineralisasi gigi, mencegah gigi berlubang, dan penyakit gusi.

Baca Juga: Waspada Tanda GERD, Simak 7 Penyebab Mulut Pahit di Area Lidah Lainnya

Lupa mengganti sikat gigi Anda

Anda mungkin sering lupa mengganti sikat gigi Anda. Padahal, sikat gigi perlu rutin diganti karena sikat gigi sangat mudah jadi tempat bakteri tumbuh.

Setidaknya, ganti sikat gigi anda minimal 3-4 bulan sekali atau segera ganti jika bulu sikat gigi sudah menguning dan mengalami kerusakan. 

Menggunakan teknik menyikat gigi yang salah

Sebuah kesalahan umum yang cukup sering dilakukan adalah tidak memperhatikan teknik gosok gigi yang tepat.

Untuk sikat gigi manual, gosok dengan gerakan memutar jangan dengan gerakan maju mundur Untuk sikat gigi elektrik jangan terlalu banyak memberi tekanan. 

Demikian kesalahan yang sering dilakukan saat menggosok gigi. Yuk, hindari mulai dari sekarang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News