MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global tergelincir usai naik signifikan kemarin. Investor mempertimbangkan prospek pertarungan hukum antara Gedung Putih dan gubernur Federal Reserves, setelah Presiden AS Donald Trump, minggu ini, bergerak menyingkirkan Lisa Cook dari bank sentral.
Mengutip Bloomberg, Rabu (27/8) pukul 14.00 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level US$ 3.377,53 per troi ons. Harga emas hari ini turun 0,47%, setelah pada Selasa ditutup naik 0,8%.
Pelaku pasar, melansir Bloomberg, menimbang apakah Trump dapat secara hukum mencopot Lisa Cook dari jabatannya sebagai gubernur bank sentral. Hasilnya akan diputuskan oleh pengadilan, dengan Presiden Trump mengatakan ia siap untuk bertarung setelah pengacara Cook berjanji akan mengajukan gugatan atas langkah tersebut.
Jika Presiden berhasil, hal itu akan memberinya kesempatan untuk mengganti Cook dengan pejabat yang cenderung dovish dan mengamankan mayoritas di Dewan Gubernur Federal Reserves.
Baca Juga: Harga Emas Global Rebound, Trump Bergerak Gulingkan Gubernur The Fed
Gugatan tersebut kemungkinan akan membantu menentukan sejauh mana kendali Gedung Putih atas bank sentral AS, di tengah kekhawatiran terhadap independensinya menyusul kritik dari Trump, yang telah secara agresif melobi pemotongan suku bunga.
Para pejabat sejauh ini menolak tekanan dari pemerintah, meskipun pada Jumat, Ketua Jerome Powell dengan hati-hati membuka pintu untuk penurunan suku bunga bulan depan. Suku bunga yang lebih rendah cenderung menguntungkan emas, yang tidak menghasilkan bunga.
Sementara, dengan kesenjangan antara imbal hasil US Treasury jangka pendek dan jangka panjang yang semakin melebar, investor khawatir bahwa siklus pemotongan yang lebih awal dari perkiraan dapat memicu inflasi dan mengikis kepercayaan terhadap The Fed. Ini skenario yang juga akan meningkatkan permintaan untuk aset safe haven seperti emas.
Di sisi lain, dollar AS menguat karena investor mengalihkan fokus ke data konsumsi pribadi AS, yang akan dirilis Jumat. Angkanya diperkirakan akan meningkat pada laju tahunan tercepat dalam lima tahun, yang dapat membatasi kemampuan The Fed untuk menurunkan suku bunga, sehingga memberikan dukungan bagi dollar AS.
USD yang lebih kuat biasanya berdampak negatif terhadap emas, karena dihargai dalam mata uang tersebut.
Baca Juga: Harga Emas Antam Lanjut Mendaki Hari Ini Rabu 27 Agustus 2025
Tahun ini, harga emas telah naik lebih dari 25%, dengan sebagian besar kenaikan terjadi dalam empat bulan pertama. Meningkatnya ketegangan geopolitik dan perdagangan mendorong permintaan emas. Hanya, harganya telah berada dalam pola bertahan sejak mencapai puncaknya di atas US$ 3.500 per troi ons pada April.
Meski begitu, beberapa bank besar, termasuk Citigrourp Inc. dan unit wealth management UBS Group AS, melihat potensi kenaikan lebih pada akhir tahun ini.
Selanjutnya: Cek Skor Kredit Sekarang Tidak Sulit Lagi Melalui Aplikasi SkorKu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News