MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini di pasar global stabil setelah AS dan Uni Eropa mengumumkan perjanjian tarif. Ini meredakan kekhawatiran potensi perang dagang yang menyulitkan antara kedua ekonomi besar di dunia.
Mengutip Bloomberg, Senin (28/7) pukul 15.08 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level US$ 3.337,98 per troi ons, mirip dibandingkan penutupan Jumat lalu.
Emas stabil, setelah turun 0,4% minggu lalu, karena investor mempertimbangkan prospek ekonomi global setelah kesepakatan yang akan membuat Uni Eropa menghadapi retribusi sebesar 15% pada sebagian besar ekspor, termasuk mobil.
Namun, masih ada pertanyaan yang tersisa tentang cakupan kesepakatan tersebut, termasuk detail mengenai logam yang dikenakan tarif. Ini menandakan potensi tantangan dalam penerapannya.
Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Hari Ini 28 Juli 2025 ke Posisi Berikut
Dengan beberapa negara lainnya berlomba untuk mendapatkan perjanjian dengan AS sebelum batas waktu 1 Agustus, investor terus mencari kejelasan mengenai kemajuan dengan China. South China Morning Post melaporkan kedua belah pihak diperkirakan akan memperpanjang gencatan tarif selama tiga bulan lagi, menjelang pembicaraan perdagangan yang dijadwalkan di Stockholm mulai Senin.
Tahun ini, harga emas naik lebih dari 20%. Permintaan aset safe haven meningkat didorong oleh ketidakpastian seputar upaya agresif Presdien AS Donald Trump untuk merombak perdagangan global, serta konflik di Ukraina dan Timur Tengah.
Hanya, setelah emas melonjak ke level tertinggi sepanjang masa di atas US$ 3.500 per troi ons pada April. Laporan terbaru dari Komisi Perdagangan Berjangka Komoditas menunjukkan bahwa para manajer investasi telah meningkatkan taruhan bullish terhadap safe haven ke level tertinggi dalam 16 minggu.
Baca Juga: Harga Emas Pegadaian Hari Ini 28 Juli 2025, Emas Galeri 24 dan UBS Enggak Bergerak
Investor juga akan mencermati data penting minggu ini, yang kemungkinan akan memengaruhi sentimen pasar dan ekonomi sepnajang sisa tahun ini. Meskipun Federal Reserves diperkirakan akan mempertahankan suku bunga, para pedagang akan mencermati arah kebijakan moneternya. Suku bunga lebih rendah cenderung menguntungkan emas, karena tidak memberikan bunga.
Selanjutnya: Pemerintah Sarawak Berencana Investasi Minimarket di IKN
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News