InvesYuk

Harga Emas Lanjut Naik, Penurunan Suku Bunga Fed Digadang Lebih Besar

Harga Emas Lanjut Naik, Penurunan Suku Bunga Fed Digadang Lebih Besar

MOMSMONEY.ID - Harga emas hari ini diperdagangkan di dekat rekor tertinggi minggu lalu. Data ekonomi negara Uncle Sam yang lemah, memacu pembelian aset safe haven.

Mengutip Bloomberg, Senin (24/2) pukul 12.59 WIB, harga emas spot dibanderol US$ 2.937,19 per troi ons, naik tipis sekitar US$ 1 dibandingkan harga penutupan Jumat.

Harga emas spot diperdagangkan sedikit di bawah harga tertinggi sepanjang masa, US$ 2.947 per troi ons, yang ditorehkan Kamis lalu. Indikator ekonomi AS yang lemah secara tak terduga, dan meningkatnya ekspektasi inflasi, membantu mendongkrak permintaan aset lindung nilai.

Pada Jumat lalu, aktivitas bisnis AS dilaporkan melambat, keyakinan konsumen menurun dan ekspektasi inflasi melonjak. Presiden Federal Reserves Chicago Austan Goolsbee mengecilkan kekhawatiran terkait tekanan harga. "Angka tersebut bukan angka yang besar, tetapi hanya data satu bulan. Anda perlu setidaknya dua sampai tiga bulan untuk menghitungnya," kata dia, dilansir Bloomberg, Senin (24/2).

Pasar swap memperkirakan lebih banyak pemotongan suku bunga oleh Federal Reserves pada tahun ini, menyusul hasil tersebut. Para pedagang sekarang memperkirakan penurunan suku bunga pertama untuk tahun ini akan terjadi pada Juli, bukan Sepetember. Suku bunga yang lebih rendah, cenderung menguntungkan emas, yang tidak memberikan bunga.

Baca Juga: Harga Emas Antam Naik Rp 1.000 Hari Ini 24 Februari 2025

Logam mulia masih solid setelah naik delapan minggu beruntun, yang menjadi kenaikan terpanjang sejak 2020 silam. Kenaikan harga emas didukung peningkatan tajam permintaan untuk ETF emas alias dana berbasis emas yang diperdagangkan di bursa. 

Laju harga emas pada tahun ini terjadi di tengah meningkatnya kekhawatiran atas agenda perdagangan dan geoplitik Presiden AS Donald Trump. Goldmans Sachs Group Inc. menaikkan target akhir tahun harga emas menjadi US$ 3.200. Pembelian oleh bank sentral digadang akan jadi pendorong utama.

Data ekonomi minggu ini, termasuk metrik inflasi pilihan Fed pada Jumat, diperkirakan akan mendingin ke level paling lambat sejak Juni. Namun, kemajuan yang lamban dalam mengendalikan tekanan harga secara keseluruhan, dapat membuat para pembuat kebijakan berhati-hati dalam menurunkan suku bunga.

Selanjutnya: Transaksi di MyBCA Makin Diminati, Salah Satunya Transfer Dana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News