MOMSMONEY.ID - Harga emas dunia hari ini (6/3) stabil, setelah melonjak ke rekor tertingginya pada sesi kemarin. Kenaikan harga logam mulia didorong ekspektasi penurunan suku bunga AS, ketegangan geopolitik dan risiko kemunduran pasar saham.
Mengutip Bloomberg, Rabu hingga pukul 14.15 WIB, harga emas spot diperdagangkan di level US$ 2.129,63 per troi ons, naik tipis sekitar US$ 1,90 dari harga penutupan kemarin.
Info saja, pada sesi Selasa (5/3), harga emas dunia mendaki ke US$ 2.141,79 per troi ons, menyalip level tertinggi sebelumnya US$ 2.135 per troi ons yang diukir awal Desember lalu. Meski di akhir perdagangan harganya ditutup melandai di US$ 2.128,04 per troi ons.
Harga emas melonjak meski belum ada perubahan signifikan terkait keputusan penurunan suku bunga Federal Reserves (Fed). Pasar swap menaksir peluang penurunan suku bunga pada Juni kini mencapai 62%, dibandingkan akhir Februari dengan probabilitas masih 58%. Suku bunga yang lebih rendah berdampak positif bagi emas, yang tidak menghasilkan imbal hasil atau bunga.
Selain suku bunga, faktor lain berkontribusi terhadap penguatan harga emas. Peran emas sebagai safe haven terdongkrak di tengah meningkatnya ketegangan di Timur Tengah dan gangguan pelayaran global, juga risiko koreksi pasar saham di AS.
"Risiko koreksi pasar saham AS ditandai dengan melemahya data manufaktur. Ini mungkin telah mendorong beberapa investor keluar dari saham dan beralih ke emas," kata Ole Hansen, Ahli strategi komoditas di Saxo Bank A/S, seperti dilansir Bloomberg, Rabu (6/3).
Baca Juga: Harga Emas Dunia Mendekati Rekor Tertinggi, Emas Antam Cetak All Time High
Geopolitik masih memanas, meski mediator Hamas dan Mesir melanjutkan diskusi di Kairo untuk mengamankan gencatan senjata di Gaza. Walaupun ada tekanan dari Washington untuk gencatan senjata, Israel memilih untuk tidak mengirim delegasi. Keputusan Israel ini berawal dari kegagalan Hamas untuk memberikan daftar sandera yang diambil pada 7 Oktober, yang masih hidup.
Tim Riset Indonesia Commodity and Derivative Exchange (ICDX) dalam Gold Daily Newsletter, Rabu, memperkirakan harga emas emas meningkat dengan resistance terdekat di area US$ 2.134, dan support beralih ke area US$ 2.080 per troi ons.
Adapun resistance terjauh di area US$ 2.142 hingga US$ 2.160, dengan support terjauh di area US$ 2.055 hingga US$ 2.000 per troi ons.
Di dalam negeri, hari ini, harga emas kembali memperbarui rekor harga tertingginya alias all time high. Mengutip logammulia.com, harga emas Antam pecahan 1 gram dibanderol Rp 1,186 juta. Harganya naik Rp 7.000 dari harga kemarin.
Hanya, harga beli kembali atawa buyback emas Antam tidak beranjak dari level Rp 1,079 juta per gram. Ini adalah acuan harga apabila Moms menjual emas Antam hari ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News