InvesYuk

Harga Bitcoin Jatuh ke Bawah US$ 80.000 Gara-Gara Kekhawatiran Ini

Harga Bitcoin Jatuh ke Bawah US$ 80.000 Gara-Gara Kekhawatiran Ini

MOMSMONEY.ID - Harga Bitcoin merosot ke bawah US$ 80.000, memperpanjang kerugian baru-baru ini karena sentimen risiko yang memburuk buntut kekhawatiran resesi terhadap pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS).

Sementara langkah Presiden AS Donald Trump membentuk cadangan strategis dan menyelenggarakan pertemuan puncak kripto di Gedung Putih gagal memicu optimisme.

Mengutip CoinMarekteCap, Selasa (11/3) pukul 07.38 WIB, harga Bitcoin ada di posisi US$ 76.982,58 atau turun 4,02% dalam 24 jam terakhir. 

Ini merupakan level terendah di tahun ini, setelah menembus posisi US$ 100.000 pada Januari lalu.

Mengutip Investing.com, sentimen aset berisiko termasuk kripto memburuk karena kekhawatiran meningkat atas ekonomi AS bisa mengalami perlambatan yang lebih besar dari yang diharapkan, setelah Presiden Trump tidak mengesampingkan kemungkinan resesi AS tahun ini dalam wawancara Sunday Morning Futures di Fox News.

Baca Juga: Robert Kiyosaki Sebut, Orang yang Jual Bitcoin adalah Pecundang Terbesar

Ketika ditanya tentang kemungkinan resesi, Trump mengatakan, dia tidak ingin membuat prediksi, dengan menyatakan, "ada periode transisi karena apa yang kita lakukan sangat besar". 

Ketakutan akan resesi telah mendominasi pergerakan pasar yang membayangi berita terkait kripto termasuk optimisme jangka pendek menyusul penandatanganan perintah eksekutif Trump yang menyetujui pembentukan cadangan Bitcoin nasional, serta persediaan empat altcoin lainnya, Ether, XRP, Solana, dan Cardano.

Namun, perintah eksekutif tersebut tidak akan memerlukan pembelian kripto baru oleh Pemerintah AS, setidaknya tidak dengan dana pembayar pajak. 

Sementara Trump memang menginstruksikan Menteri Perdagangan untuk mengeksplorasi strategi "netral anggaran" untuk membeli Bitcoin, tidak segera jelas bagaimana pembelian tersebut.

Baca Juga: Skenario Bearish, Waspada Bitcoin Turun Menuju US$ 71.529

Pemerintah AS bakal membentuk cadangan Bitcoin dari kripto yang mereka sita, terutama Departemen Kehakiman. Sementara cadangan menunjukkan Pemerintah AS tidak akan menjual token lagi, kurangnya tindakan pembelian menandakan sedikit dampak pasar yang sebenarnya dari langkah tersebut.

Cadangan tersebut sebagian besar mengecewakan para pendukung kripto yang mengharapkan tindakan yang lebih agresif dari Pemerintah AS untuk membeli kripto.

Cadangan Bitcoin Trump menjadi fokus utama pada pertemuan puncak para eksekutif kripto yang berlangsung di Gedung Putih pada Jumat (7/3) pekan lalu. Tapi, pertemuan puncak tersebut tidak memberikan rincian apa pun tentang rencana Trump untuk regulasi kripto, selain ekspresi optimisme umum.

Trump telah berjanji untuk memberlakukan kebijakan yang ramah terhadap kripto, dengan beberapa pejabat regulator utamanya memiliki sikap pro-kripto.

Selanjutnya: Terima THR di Bulan Maret? Siap-Siap Potongan Pajak PPh 21 Lebih Besar!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Survei KG Media