MOMSMONEY.ID - Terbaru, Google PHK massal 12.000 karyawan. Ini menambah daftar panjang PHK massal di sektor teknologi yang sebelumnya dilakukan Amazon dan Microsoft. Divisi apa saja yang dikurangi atau terdampak?
Amazon, Microsoft, dan Google mengumumkan total PHK hingga 40.000 pekerja, mengutip Business Insider.
Sebelum melakukan PHK besar-besaran, Google, Amazon, dan Microsoft terus melanjutkan rekrutmen. Namun, justru di awal 2023, mereka melalukan pengurangan karyawan.
Baca Juga: Promo Dunkin Akhir Bulan Januari 2023, Beli Donut dan Minuman Botol Hemat via Ojol
Ini menjadi pertanda era pertumbuhan besar perusahaan teknologi telah berakhir, dan perusahaan mengatur ulang kembali prioritas mereka.
Pada 18 Januari 2023, Microsoft mengumumkan PHK 10.000 karyawan pada Maret nanti. Sementara Amazon mulai mengirimkan e-mail PHK ke lebih dari 18.000 pekerja. Lalu, pada 20 Januari 2023, CEO Google Sundar Pichai mengumumkan PHK 12.000 karyawan.
Selama pandemi, baik Google, Amazon, maupun Microsoft melakukan perekrutan besar-besaran karena produk mereka mengalami lonjakan permintaan sejalan dengan pembatasan kegiatan yang berlaku hampir di seluruh negara.
Namun ternyata, perekrutan ini membuat laba perusahaan tertekan dan membuat mereka harus melakukan pemangkasan.
Baca Juga: 5 Mitos Tentang Olahraga yang Tidak Perlu Dipercaya
Sebelum PHK besar-besaran ini, Amazon dan Meta telah terlebih dahulu melakukan PHK. Pada saat itu, Google mengatakan, tidak akan melakukan PHK besar-besaran sejak Great Recession.
Tapi, Google akhirnya melakukan PHK masal 12.000 karyawan yang pemberitahuannya melalui e-mail yang mereka kirim kepada para karyawannya.
Sundar Pichai mengatakan, PHK merupakan hasil tinjauan internal mereka, yang mencerminkan upaya perusahaan melakukan tinjauan ketat di seluruh area produk dan fungsi.
Google banyak melakukan PHK di divisi sales operations dan rekrutmen. Sementara PHK di Microsoft banyak terjadi di divisi mesin pencari Bing dan Edge Browser, atau yang dikenal sebagai dividi WebXT. Selain itu, divisi hardware, gaming, penjualan, rekrutmen, HRD, dan konsultan juga terdampak.
Sedangkan pada 4 Januari 2023, Chief Executive Amazon Andy Jassy mengumumkan PHK 18.000 karyawan terutama di divisi HRD dan bisnis ritel.
Demikian informasi mengenai PHK masal di Amazon, Microsoft, dan Google yang menyebabkan 40.000 karyawan kehilangan pekerjaan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News