MOMSMONEY.ID -
Tantangan ekonomi bagi generasi Z bisa semakin berat. 2 dari 3 generasi Z yakin tidak bisa membeli rumah pertama dalam tiga tahun ke depan.
Kondisi tersebut diperkuat dengan temuan Inventure yang melakukan survei, di mana 24% Gen Z lebih mengutamakan konsumsi experience seperti nonton konser, liburan, membeli gadget terbaru, dibanding menabung untuk membeli rumah.
Meskipun alasan yang paling mendominasi adalah harga rumah semakin tinggi (80%), pendapatan terlalu kecil (45%) dan pekerjaan yang tidak tetap (34%).
Di sisi lain, jikapun Gen Z dapat membeli rumah pertama, skema yang paling realistis bagi Gen Z adalah cicilan dengan tenor yang cukup lama di atas 20 tahun. Hal ini tercermin dari riset Inventure 2024, dimana preferensi tenor cicilan rumah dengan durasi 15-20 tahun diangka 54% dan 20-30 tahun diangka 36%, berbanding terbalik dengan durasi di bawah 15 tahun yang memiliki angka yang rendah yaitu 10%.
Yuswohady, Managing Partner Inventure mengatakan, Selasa (22/10), kondisi ekonomi yang kurang stabil dan harga properti yang naik tapi tidak dibarengi dengan kenaikan pendapatan menjadi penyebab generasi Z pesimis punya rumah.
Di tengah kondisi ekonomi yang kurang stabil, dan harga properti yang kian naik tapi tidak dibarengi dengan kenaikan pendapatan. 2 dari 3 Gen Z yakin tidak bisa membeli rumah pertama dalam tiga tahun ke depan.
Baca Juga: Gen Z Banyak yang Dipecat dari Pekerjaan, Ini 3 Penyebab Utamanya
Selanjutnya: Kate Spade New York Buka Butik Baru di Grand Indonesia, Perkuat Pasar Indonesia
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News