MOMSMONEY.ID - Cek kabar terbaru tentang Gemini 3 Pro yang membawa lompatan besar AI dengan pengalaman lebih cepat, cerdas, dan relevan. Simak ulasannya berikut.
Perkembangan teknologi bergerak cepat, dan kini Google kembali membuat gebrakan lewat kehadiran Gemini 3 Pro.
Melansir dari Technology Magazine, model terbaru ini bukan sekadar pembaruan, melainkan generasi AI yang dirancang lebih pintar, lebih paham konteks, dan lebih dekat dengan cara berpikir manusia.
Peluncuran ini membuat pengalaman pengguna di Google Search, aplikasi Gemini, hingga platform developer terasa semakin praktis dan natural.
Baca Juga: 5 Cara Menentukan Gaji yang Layak Agar Hidup Anda Nyaman dan Stabil Finansial
Penalaran yang lebih cerdas dan respons yang lebih tepat
Salah satu hal yang paling terasa dari Gemini 3 Pro adalah kemampuannya memahami maksud pengguna dengan lebih halus. AI ini bukan cuma membaca kata demi kata, tetapi juga memahami situasi dan arah kebutuhan pengguna.
Sundar Pichai menggambarkan perkembangan ini sebagai lompatan besar, karena dalam dua tahun saja AI berubah dari sekadar menganalisis teks dan gambar menjadi bisa membaca konteks secara lebih menyeluruh.
"Model ini bisa membantu pengguna mendapatkan jawaban yang lebih tepat tanpa harus memberikan terlalu banyak instruksi," ujar CEO Google dan Alphabet tersebut.
Buat pengguna yang bekerja di bidang kreatif, pendidikan, hingga analisis data, peningkatan ini akan sangat terasa, terutama saat membutuhkan ide, menyelesaikan soal rumit, atau menganalisis informasi berlapis.
Mode AI di penelusuran tawarkan pengalaman lebih visual dan interaktif
Google juga mengubah cara kita mencari informasi. Integrasi Gemini 3 dalam Mode AI membuat penelusuran terasa lebih hidup.
Kini, hasil pencarian bisa berupa tampilan visual, penjelasan interaktif, hingga simulasi berbasis pertanyaan. Semua ini memudahkan pengguna memahami topik tanpa harus menghabiskan waktu membaca penjelasan panjang.
Demis Hassabis dan Koray Kavukcuoglu menyebut bahwa Gemini 3 Pro adalah model paling canggih yang mereka miliki, karena mampu menghadirkan visualisasi lebih kaya dan interaksi yang lebih mendalam.
Mereka menilai rilis ini membuka jalan menuju kemampuan kecerdasan buatan yang lebih menyeluruh di masa depan, ujar pimpinan Google DeepMind tersebut.
Skor pengujian Gemini 3 pro kembali unggul di banyak hal
Dalam berbagai tes performa, Gemini 3 Pro berhasil menunjukkan keunggulannya. Model ini mencatat nilai tinggi mulai dari tes penalaran hingga pemahaman visual.
Gemini 3 Pro meraih nilai satu ribu lima puluh satu pada LMArena dan mengungguli versi sebelumnya. Pada Humanity’s Last Exam tanpa alat bantu, model ini mencatat tiga puluh tujuh koma lima persen, sementara di GPQA Diamond memperoleh sembilan puluh satu koma sembilan persen yang merupakan tingkat penalaran setara pendidikan doktor.
Kemampuan matematika AI ini juga makin kuat, terlihat dari pencapaian dua puluh tiga koma empat persen di MathArena Apex.
Baca Juga: 4 Langkah Sederhana Warren Buffett Menuju Keamanan Finansial yang Bisa Kamu Tiru
Selain itu, Gemini 3 Pro mencetak delapan puluh satu persen pada uji MMMU Pro dan delapan puluh tujuh koma enam persen pada Video MMMU, menunjukkan konsistensi pemahaman multimodal di berbagai kategori.
Google ikut memperkenalkan mode tambahan bernama Gemini 3 Deep Think, yang mampu berpikir lebih dalam dan menghasilkan nilai lebih tinggi lagi.
Hal ini juga termasuk empat puluh satu persen di Humanity’s Last Exam dan sembilan puluh tiga koma delapan persen pada GPQA Diamond. Fitur ini masih dalam pengawasan keamanan sebelum dirilis ke pengguna luas.
Gemini agent, asisten serba bisa untuk mendukung aktivitas harian
Untuk penggunaan sehari-hari, Google menghadirkan Gemini Agent sebagai pendamping kerja digital yang makin cerdas.
Fitur ini bisa membantu mengatur email, membuat jadwal, hingga memecah tugas besar menjadi langkah-langkah kecil yang mudah dipantau.
Gemini Agent terhubung ke layanan seperti Gmail dan Google Kalender, tetapi tetap memberikan kontrol penuh ke pengguna karena setiap tindakan memerlukan persetujuan terlebih dahulu.
Kemampuan memproses konteks hingga satu juta token membuat Gemini 3 Pro bisa membaca dokumen panjang, menganalisis video edukasi, mengenali tulisan tangan, hingga membuat rencana latihan berdasarkan video aktivitas fisik.
Bagi pelajar, pekerja kantoran, hingga atlet, fitur ini sangat membantu meningkatkan produktivitas.
Google siapkan lebih banyak model dan fitur untuk seri Gemini 3
Seri Gemini memang dikenal terus berkembang dari waktu ke waktu. Jika generasi pertama fokus pada multimodalitas, kemudian generasi kedua memperkuat kemampuan agen, kini Gemini 3 menggabungkan semuanya menjadi model yang jauh lebih matang.
Sundar Pichai mengatakan bahwa setiap versi Gemini selalu dirancang untuk membuat pengguna bisa melakukan lebih banyak hal.
Sementara itu, Demis Hassabis dan Koray Kavukcuoglu memastikan akan ada model tambahan dalam seri Gemini 3 yang dirancang untuk memperluas kemampuan AI di berbagai sektor.
Mereka berharap masyarakat bisa terus bereksperimen, mempelajari potensi baru, dan menciptakan lebih banyak inovasi bersama Gemini, ujar keduanya.
Kehadiran Gemini 3 Pro menjadi bukti bahwa AI kini semakin dekat dengan kebutuhan manusia. Dengan penalaran yang lebih tajam, tampilan interaktif di Google Search, serta fitur otomatisasi melalui Gemini Agent, model ini menawarkan pengalaman yang lebih natural dan efisien.
Selanjutnya: 5 Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi bersama Kopi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News