MOMSMONEY.ID - Apakah itu cinta, dan bagaimanakah kita benar-benar mencintai seseorang? Kalimat ini menggambarkan pesan dari film Indonesia terbaru yang berjudul Setetes Embun Cinta Niyala.
Film yang tayang di Netflix akhir bulan Maret ini diadaptasi dari novelet laris karya Habiburrahman El Shirazy. Film ini menggambarkan keindahan cinta dan ketulusan dari sudut pandang Islam.
Dari produser Manoj Punjabi, film ini disutradarai Anggy Umbara dan naskahnya ditulis oleh Oka Aurora. Setetes Embun Cinta Niyala berkisah tentang Niyala, seorang gadis dari keluarga sederhana di desa terpencil yang berhasil mewujudkan cita-cita menjadi dokter.
Namun, tak lama setelah kelulusan, ia terpaksa menghadapi perjodohan yang tak diinginkan demi melunasi utang keluarga. Di saat yang bersamaan Niyala harus merelakan Faiq, teman masa kecil yang diam-diam ia cintai, untuk menikah dengan perempuan lain.
Dibintangi Beby Tsabina, Deva Mahenra, serta Caitlin Halderman, film ini merupakan kolaborasi pertama Netflix dengan MD Entertainment.
Alya Rohali, Dito Darmawan, Imran Ismail, dan Kiki Narendra turut membintangi film ini, yang menampilkan soundtrack Bernaung dari penyanyi Feby Putri.
Sutradara Anggy Umbara menyatakan, saat ditawari proyek ini, dirinya langsung menyanggupi untuk pembuatannya.
Baca Juga: 5 Tontonan Netflix Tentang Bahaya Kemajuan Teknologi dan Internet
"Dari pertama saya sudah berikrar akan memberikan yang terbaik, dan dari cerita, nilai produksi, sampai lokasi pun semuanya digarap dengan penuh effort," kata Anggy dalam keterangan resmi Senin (14/4).
"Ini kisah cinta islami yang sederhana sekaligus menghangatkan hati dan sangat penuh makna. Nilai-nilai di film ini penting untuk disampaikan ke masyarakat," ujarnya.
Berujar tentang antusiasme bagi proyek ini, Deva Mahenra pun semangat dengan proyek ini sehingga gigih mendapatkan peran Faiq. Diakuinya hal ini tak lepas dari dirinya yang merupakan generasi yang tumbuh dengan bayang-bayang kesuksesan Ayat-ayat Cinta.
"Dari situ saya jadi tahu nama Habiburrahman El Shirazy, MD Pictures, Manoj Punjabi, dan siapa yang tidak mau bekerjasama dengan nama-nama besar tersebut. Sayang kalau kesempatan berkolaborasi dengan orang-orang hebat ini dilewatkan," sebut Deva.
Beby Tsabina pun berbagi tentang perannya, yang merasa terhormat bisa berperan sebagai karakter Niyala, memberinya kesempatan untuk belajar lebih dalam perihal keikhlasan mencintai seseorang.
"Secara tidak langsung saya mengikuti proses perjalanan yang dialami Niyala dalam segala situasi, dan walau prosesnya sulit tapi sungguh indah karena saya jadi banyak sekali mendapatkan pelajaran," ungkap Beby.
Baca Juga: Rekomendasi 3 Tontonan Film dan Serial Kuliner Indonesia di Netflix
Sebelumnya, film Setetes Embun Cinta Niyala juga berhasil menduduki peringkat pertama daftar Netflix Top 10 Global Film Non-English.
Sejak ditayangkan pada 31 Maret hingga 6 April 2025, film ini telah ditonton sebanyak 5,5 juta kali dan masuk dalam jajaran Top 10 di 40 negara, termasuk Argentina, Brazil, Meksiko, Spanyol, Afrika Selatan, Romania, dan Malaysia.
Habiburrahman El Shirazy menyampaikan, lewat film religi khas Indonesia ini, dirnya ingin menyampaikan hal yang di era sekarang bisa jadi sudah pudar.
"Bahwa orang harus percaya kepada Allah dan kalau sudah jalan-Nya [maka] tidak akan ke mana. Di film ini, cinta yang dibangun adalah cinta yang murni dan yang tidak disisipi hal-hal buruk," tuturnya.
Manoj Punjabi menambahkan, setiap orang boleh menjalankan apa yang kita rasa benar, namun pada akhirnya apa yang terjadi adalah apa yang terbaik.
Film yang disutradarai Anggy Umbara dan ditulis oleh Oka Aurora ini bukan sekadar cerita cinta namun tersirat berbagai realita sosial yang terjadi di masyarakat. Melalui Setetes Embun Cinta Niyala, kita diingatkan akan makna cinta yang tulus, ikhlas, tanpa syarat.
Selain dibintangi Alya Rohali sebagai Bu Ambar, Dito Darmawan sebagai Roger, Imran Ismail sebagai Herman, dan Kiki Narendra sebagai Cosmas, film ini menampilkan soundtrack “Bernaung” dari penyanyi Feby Putri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News