MOMSMONEY.ID - Dalam waktu dekat, Bango akan mempersembahkan Festival Jajanan Bango 2023 di Jakarta dan Makassar untuk menandai perayaan 95 tahun perjalanan Bango dalam menjaga kualitas dan melestarikan kekayaan kuliner nusantara.
Bertema Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara, Festival Jajanan Bango 2023 akan menjadi festival kuliner pertama yang memberikan pengalaman multisensori.
Tujuannya, untuk membangkitkan apresiasi dan semangat pelestarian kuliner Indonesia di tengah makin bermunculannya culinary gem dari mancanegara.
Ari Astuti, Head of Marketing Nutrition Indonesia PT Unilever Indonesia Tbk menyampaikan, perjalanan sukses Bango selama 95 tahun berakar pada konsistensi dalam menjaga kualitas dengan penggunaan 4 bahan alami terbaik dan proses pembuatan yang otentik.
"Hingga kini, Bango selalu menjadi andalan ibu, keluarga dan para penjaja kuliner legendaris sebagai kecap terbaik untuk menyajikan aneka hidangan Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu (4/10).
Hal ini terlihat dari survei Kurious-Katadata Insight Center yang menunjukkan, Bango adalah brand kecap terfavorit pilihan 80,5% masyarakat Indonesia.
Baca Juga: Resep Anak Kos Bikin Telur Ceplok Masak Kecap, Jadi Kangen Masakan Ibu
Bango juga konsisten menjalankan misi melestarikan kuliner nusantara, salah satunya melalui pelaksanaan Festival Jajanan Bango sejak 2005.
"Di acara ini, pengunjung bisa mengeksplorasi kelezatan aneka hidangan otentik yang disajikan oleh para legenda kuliner dari Sabang hingga Merauke, terutama yang menggunakan kecap manis, culinary gem asli Indonesia," ujar dia.
Culinary gem atau pusaka kuliner adalah cerminan sejarah, identitas, tradisi, dan kearifan lokal yang unik dan tak lekang waktu.
Tidak hanya menjembatani masyarakat dengan akar budaya mereka, culinary gem juga menjadi alat untuk memperkenalkan jati diri sebuah negara pada dunia.
Contoh negara yang sukses melakukannya antara lain Jepang dengan Shoyu, Thailand dengan saus Sriracha, atau Korea dengan saus Gochujang.
Untuk itu, Festival Jajanan Bango mengajak pecinta kuliner melestarikan kecap manis dengan mengeksplorasi ragam hidangan berbasis kecap yang tersebar di seluruh wilayah nusantara.
Baca Juga: Resep Cilok Bumbu Kacang Super Kenyal, Enak Disantap Saat Masih Panas
Setelah berpetualang kuliner, harapannya, akhirnya mereka, khususnya para ibu, menjadi lebih terdorong untuk menyajikan aneka hidangan berbasis kecap di rumah, yang secara tidak langsung artinya ikut berperan melestarikan kekayaan kuliner Indonesia.
Di Festival Jajanan Bango 2023, ada sesuatu yang berbeda. Dengan tema "Bangkitkan Sejuta Rasa Nusantara", Bango memberikan pengalaman multisensori.
Yakni, dalam bentuk sebuah galeri yang menonjolkan berbagai pesona kuliner nusantara menggunakan teknologi imersif yang memanjakan kelima indera.
Dengan pengalaman ini, para pecinta kuliner akan semakin tidak sabar untuk menikmati aneka hidangan yang tersedia, dan akan lebih mengapresiasinya sebagai sebuah mahakarya yang patut dilestarikan.
Festival Jajanan Bango 2023 pertama-tama akan menyambangi Makassar yang memiliki predikat sebagai Kota Makan Enak.
Kota ini terpilih karena di setiap sudut terdapat begitu banyak kuliner ikonik yang menggugah selera, dan geliat pelestarian kulinernya juga terbilang sangat tinggi.
Baca Juga: 2 Resep Nasi Gila dan Nasi Goreng Gila yang Pedasnya Bikin Berkeringat
Festival Jajanan Bango 2023 yang digelar 7-8 Oktober 2023 di Parking Lot Phinisi Point akan menghadirkan 45 legenda kuliner, di mana 35 diantaranya berasal dari kota Makassar dan sekitarnya.
Selanjutnya, Festival Jajanan Bango 2023 akan kembali digelar di Jakarta pada 27-29 Oktober 2023 di Parkir Timur Senayan, bertepatan dengan Hari Sumpah Pemuda.
Bango akan membangkitkan semangat pelestarian kuliner nusantara di tengah generasi muda dengan kehadiran lebih dari 100 legenda kuliner dari berbagai penjuru negeri.
Salah satu kuliner legendaris yang akan hadir adalah Konro Bakar dari Restoran Sop Konro Karebosi.
"Kami mengundang seluruh pecinta kuliner di Jakarta dan Makassar bergabung di Festival Jajanan Bango 2023 untuk satukan tekad melestarikan kekayaan kuliner nusantara, terutama yang menggunakan kecap," kata Tutut, panggilan akrab Ari Astuti.
"Dengan demikian, keberadaan kecap manis dapat terus kekal sebagai culinary gem kebanggaan kita semua," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News