MOMSMONEY.ID - Pernah dengan istilah OCD? Sudah tahu belum gangguan apa itu? Jika belum simak pembahasan tentang OCD dan tanda penyakit ini berikut.
OCD atau obsessive-compulsive disorder menjadi topik yang masih banyak diperbincangkan hingga saat ini.
Gangguan OCD, menurut laman Mayo Clinic, merupakan sebuah gangguan yang membuat terciptanya pola dari pikiran yang tidak diinginkan dan ketakutan oleh penderitanya.
Dari perasaan tersebut kemudian memicu penderitanya untuk melakukan tindakan berulang atau repetitif.
Baca Juga: Sifat Genetik dan Kebiasaan Orang Tua Ini Menurun ke Anak lo, Moms
Gejala utama yang muncul dari gangguan OCD adalah adanya ketakutan berlebih akan hal yang belum terjadi. Hal tersebut akhirnya membuat penderitanya punya keinginan untuk melakukan aktivitas berulang sebagai tindakan prefentif.
Namun pada dasarnya, ada dua gejala yang dirasakan oleh penderita OCD, yaitu gejala dari obsession dan juga compulsion.
Gejala obsession, mengutip laman Health Line, meliputi ketakutan yang ada di pikiran dan datang secara terus-menerus walaupun sudah dihiraukan.
Sebab, pikiran ini termasuk jenis pikiran yang susah dihilangkan, bisa terasa nyata dan benar terjadi bagi orang-orang yang menderita gangguan OCD jika tidak dicegah.
Contoh beberapa gejala obsession adalah takut akan kuman, bakteri, virus, atau beberapa penyakit berlebih, ketakutan akan menyakiti perasaan orang lain, dan juga merasa butuh untuk menjaga segala sesuatu sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Baca Juga: 4 Manfaat Makan dalam Porsi Kecil dan Sedikit, Bantu Kontrol Gula Darah
Dari ketakutan dan gejala pada obsession tersebut akan muncul gejala compulsion yang dilakukan oleh penderita OCD sebagai salah satu cara untuk mencegah hal buruk terjadi.
Beberapa contoh dari gejala compulsion adanya keinginan untuk mencuci tangan agar terhindar dari bakteri dan penyakit, menata segala sesuatu dengan rapi dan sesuai urutan, mengecek segala sesuatu secara berulang, dan mencari kepastian dari orang lain secara terus-menerus.
Penderita OCD merasa perlu untuk melakukan tindakan pencegahan atau compulsion ketika muncul pikiran pikiran obsession untuk membuat mereka merasa rileks dan terhindar dari kecemasan.
Melakukan tindakan secara berulang juga akan dilakukan terus-menerus oleh penderita OCD hingga mereka cukup dan benar.
Terkadang mereka juga merupakan orang-orang yang perfeksionis sehingga perlu melakukan segala sesuatu dengan sempurna dan sesuai dengan yang sudah ditetapkan.
Nah, itulah tadi penjelasan singkat tentang apa itu gangguan OCD dan tanda-tandanya. Pastikan untuk memeriksakan diri untuk mendapatkan diagnosis tepatnya, ya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News