BisnisYuk

Endeavor Indonesia Tambah 9 Pengusaha Baru, Perkuat Ekosistem Kewirausahaan Tanah Air

Endeavor Indonesia Tambah 9 Pengusaha Baru, Perkuat Ekosistem Kewirausahaan Tanah Air

MOMSMONEY.ID - Endeavor Indonesia berhasil menambah 9 pengusaha baru ke dalam jaringan globalnya, membawa total Endeavor Entrepreneurs menjadi 104 orang. Hal ini menjadi bukti komitmen Endeavor Indonesia dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia melalui pengembangan ekosistem startup yang inovatif dan berdampak tinggi.

Endeavor Entrepreneurs adalah pendiri bisnis yang terpilih melalui seleksi ketat, memiliki potensi pertumbuhan besar, dan berkomitmen untuk berbagi pengetahuan serta pengalaman mereka.

Dengan berbagai sektor industri yang tercakup, mulai dari e-commerce, fintech, hingga smart city dan agrikultur, para pengusaha ini tidak hanya fokus pada bisnis, tetapi juga berperan sebagai mentor dan inspirator bagi komunitas wirausaha di Indonesia.

Monika Rudijono, Managing Director Endeavor Indonesia, menjelaskan bahwa keberhasilan ini didorong oleh ekosistem yang saling mendukung, memberikan akses ke mentor global dan memperluas jaringan yang mendukung ekspansi pasar internasional.

Baca Juga: Fase Kepulangan Dimulai, Garuda Indonesia Layani 3.300 Jemaah Kembali ke Tanah Air

"Keberagaman Endeavor Entrepreneurs mencerminkan kekuatan inovasi di berbagai industri, yang pada gilirannya berdampak positif terhadap perekonomian Indonesia," ujarnya.

Melalui jaringan lebih dari 3000 mentor global di 43 negara, Endeavor Indonesia berkomitmen memberikan wawasan strategis untuk membantu para pengusaha mengembangkan model bisnis, produk, dan rencana ekspansi.

Bergabungnya IDN, sebagai salah satu pengusaha baru, semakin memperkaya jaringan ini dan memberi dampak yang lebih besar bagi perkembangan ekonomi Indonesia.

Dengan semakin banyaknya pengusaha yang bergabung, Endeavor Indonesia semakin memperkuat posisinya sebagai katalisator penting dalam ekosistem kewirausahaan tanah air.

Selanjutnya: Trump Ancam Tetapkan Kartel Narkoba Meksiko Sebagai Kelompok Teroris!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News