M O M S M O N E Y I D
Bugar

Efek Jangka Panjang Asam Urat Tinggi yang Tidak Ditangani, Bisa Picu Komplikasi!

Efek Jangka Panjang Asam Urat Tinggi yang Tidak Ditangani, Bisa Picu Komplikasi!
Reporter: Pinky Annisa  |  Editor: Pinky Annisa


MOMSMONEY.ID - ​Efek jangka panjang asam urat tinggi yang tidak ditangani bisa memperburuk kondisi penderitanya. Banyak orang salah paham, mengira penyakit ini hanya menyerang orang tua atau akibat konsumsi daging semata. 

Padahal, faktor genetik dan gaya hidup juga berperan besar. Gejala asam urat bisa muncul tiba-tiba, biasanya di malam hari atau pagi hari.

Menurut dr. Lydia Pok Say Lee, dokter konsultan dan ahli reumatologi, penyakit ini bisa memengaruhi kualitas hidup jika tidak ditangani dengan benar. “Pendekatan terbaik bukan untuk meredakan nyeri sesaat, tetapi mengelola penyebab utamanya,” jelas dr. Lydia, dikutip dari Sunway Medical Centre

Baca Juga: Cara Menurunkan Asam Urat saat Hamil, Aman untuk Ibu & Bayi! Bumil Wajib Tahu

Obat penghilang rasa sakit hanya meredakan gejala sementara. Tanpa pengobatan jangka panjang, pasien berisiko mengalami kerusakan sendi dan komplikasi ginjal.

Dilansir dari Sunwaymedical.com, ini dia informasi tentang efek jangka panjang asam urat tinggi yang tidak ditangani:

Komplikasi asam urat jika tidak diobati

Gejalanya asam urat tidak selalu muncul, namun bisa muncul tiba-tiba dengan durasi yang semakin sering seiring waktu. Jika tidak ditangani secara medis, kondisi ini dapat menimbulkan berbagai komplikasi serius.

Jika dibiarkan tanpa pengobatan jangka panjang, asam urat dapat menimbulkan sejumlah komplikasi serius seperti:

  • Serangan berulang: awalnya hanya muncul sesekali, namun jika tidak diobati nyeri bisa terjadi lebih sering dan lebih lama.
  • Kerusakan sendi: peradangan terus-menerus dapat merusak struktur sendi hingga permanen.
  • Muncul tofi: benjolan keras akibat endapan kristal yang muncul di bawah kulit dan berisiko infeksi.
  • Batu ginjal & kerusakan ginjal: Asam urat juga bisa mengendap di ginjal dan menyebabkan batu ginjal, terutama jika terlalu sering konsumsi obat antiinflamasi tanpa resep.

Pengobatan asam urat yang disarankan

1. Konsultasi ke dokter reumatologi 

Dr. Lydia menekankan, langkah pertama yang harus dilakukan penderita adalah berkonsultasi dengan dokter spesialis reumatologi. Pemeriksaan menyeluruh oleh ahli akan membantu menegakkan diagnosis secara akurat. 

Pasalnya, gejala nyeri sendi bisa juga disebabkan oleh penyakit lain seperti rematik autoimun atau osteoartritis. Tanpa diagnosis yang tepat, pengobatan jadi tidak efektif dan bisa memperparah kondisi.

2. Terapi jangka panjang 

Jika diagnosis sudah dipastikan sebagai asam urat, pengobatan jangka panjang menjadi pilihan terbaik. Obat-obatan seperti allopurinol atau febuxostat sering diresepkan untuk menurunkan kadar asam urat dalam darah. 

Obat ini bekerja bukan untuk meredakan nyeri, melainkan untuk mencegah serangan berulang dan kerusakan sendi permanen di masa depan. 

Konsumsi obat ini harus dilakukan secara teratur, bahkan ketika gejala sedang tidak muncul.

Baca Juga: Hubungan Penyakit Asam Urat dengan Penyakit Ginjal, Ini Dia Penjelasannya!

3. Rutin tes darah dan pantau efektivitas terapi

Pasien juga disarankan menjalani tes darah secara berkala. Tujuannya adalah untuk memantau apakah kadar asam urat sudah berada di ambang aman dan melihat apakah ada efek samping dari obat yang dikonsumsi. 

Pemantauan ini penting untuk menyesuaikan dosis obat dan mencegah komplikasi akibat penggunaan obat jangka panjang.

4. Kurangi ketergantungan pada obat pereda nyeri

Salah satu keuntungan dari pengobatan jangka panjang yang tepat adalah mengurangi ketergantungan terhadap obat antiinflamasi seperti ibuprofen atau diklofenak. Obat-obatan ini memang efektif untuk meredakan nyeri.

Penggunaannya dalam jangka panjang bisa membahayakan, terutama bagi kesehatan ginjal dan lambung. 

Itulah rangkuman ulasan yang membas tentang efek jangka panjang asam urat tinggi yang tidak ditangani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

TERBARU

Cara Mematikan Autocorrect di Android dan iPhone, Ini Dia Langkah Mudahnya!

Cara mematikan autocorrect di Android dan iPhone bertujuan untuk memudahkan pengetikkan chat di WhatsApp dan media sosial lainnya. 

5 Film Berlatar Perayaan Thanksgiving dari Beragam Genre

Untuk memperingati Thanksgiving, yuk coba tonton beberapa rekomendasi film tentang Thanksgiving dari beragam genre ini.​

Vivo S50 Pro Akan Segera Rilis, Apakah Bisa Kalahkan Honor 500? Ini Jawabannya!

Vivo S50 Pro telah disiapkan dan akan segera rilis, ponsel ini akan bersaing dengan Honor 500 dan Oppo Reno15 keluaran terbaru.   

7 Rekomendasi Maskara Waterproof yang Wudhu Friendly, Intip Daftar Lengkapnya!

Maskara waterproof lebih unggul dan bikin bulu mata tetap lentik. Maskara ini biasanya punya tekstur lengket & butuh waktu lama buat kering.  

Coba 6 Cara Bersosialisasi Mudah Untuk Kaum Introvert Ini

Anda bisa mencoba beberapa tips ini untuk bersosialisasi bagi kaum introvert yang ingin mulai membuka diri.​

IHSG Diproyeksi Naik, Simak Rekomendasi Saham BRI Danareksa Sekuritas Rabu (26/11)

IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (26/11), setelah terkoreksi sebelumnya. ​Berikut rekomendasi saham pilihan BRI Danareksa Sekuritas​.

Turun Tipis, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Rabu 26 November 2025

Harga emas Antam hari ini ukuran 1 gram dibanderol Rp 2.378.000 Rabu pagi (26/11/2025), turun Rp 2.000 dibanding Selasa pagi (25/11/2025).

Sunscreen Baru Amaterasun, Begini Cara Pakainya agar Perlindungan Lebih Maksimal

​Produk sunscreen terbaru Amaterasun meluncur dan begini panduan penggunaan yang sederhana lagi efektif.

Ada Potensi IHSG Menguat, Cek Rekomendasi Saham MNC Sekuritas Rabu (26/11)

IHSG berpeluang menguat pada perdagangan Rabu (26/11/2025). ​Berikut rekomendasi saham pilihan MNC Sekuritas​ untuk hari ini.

Melejit Tinggi, Simak Harga Emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Hari Ini Rabu (26/11)

Harga emas Galeri 24 dan UBS di Pegadaian Rabu (26/11/2025) melejit. Emas Galeri 24 1 gram jadi Rp 2.416.000, emas UBS Rp 2.439.000.