Dukung UMKM, Kementerian UMKM Gandeng Lazada Gelar Pelatihan di Medan

MOMSMONEY - Untuk mendukung pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), Kementerian Koperasi dan UKM serta Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Sumatera Utara kolaborasi dengan Lazada Indonesia.

Kolaborasi diwujudkan dalam gelaran Entrepreneur Hub: Medan 2025 yang menyasar 150 UMKM lokal untuk didorong naik kelas melalui digitalisasi.

Acara ini menjadi bagian dari strategi hiperlokal Lazada yang sebelumnya telah diterapkan di Surabaya. Di Medan, pendekatan ini difokuskan pada pelatihan digital, penguatan strategi bisnis berbasis eCommerce, dan pendampingan pemanfaatan teknologi dalam operasional UMKM.

“UMKM telah menjadi tulang punggung perekonomian negara dengan kontribusi 60% PDB nasional dan penyerapan tenaga kerja sebesar 97%,” ujar Menteri Koperasi dan UKM, Maman Abdurrahman dalam siaran pers yang diterima Momsmoney, Selasa (20/5).

Ia mengapresiasi konsistensi Lazada dalam mendorong daya saing UMKM di tengah tekanan ekonomi yang semakin kompleks.

Head of Government Affairs Lazada Indonesia, Yovan Sudarma menegaskan pentingnya kemampuan digital bagi UMKM agar dapat bersaing.

"Platform eCommerce seperti Lazada tidak hanya membantu UMKM menjangkau pasar lebih luas, tetapi juga meningkatkan efisiensi operasional dan membangun hubungan pelanggan yang lebih baik,” ujarnya.

Dengan dukungan teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI), Lazada menargetkan perluasan transformasi digital bagi UMKM di berbagai daerah.

Kolaborasi di Medan ini dinilai sebagai langkah konkret dalam memperkuat ekosistem kewirausahaan lokal dan memperluas jangkauan pasar produk-produk unggulan Sumatera Utara melalui kanal digital.

Langkah ini sekaligus membuka peluang lebih besar bagi pelaku usaha lokal untuk terhubung dengan jutaan konsumen di seluruh Indonesia, menjadikan eCommerce sebagai penggerak baru pertumbuhan sektor UMKM di daerah.