BisnisYuk

Dukung Ekonomi Kreatif, Bentala Project dan Kemenekraf Jajaki Kolaborasi

Dukung Ekonomi Kreatif, Bentala Project dan Kemenekraf Jajaki Kolaborasi

MOMSMONEY.ID - Komitmen memperkuat industri kreatif Indonesia kian dilakukan. Salah satunya lewat kolaborasi antara Bentala Project dan Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf). Dalam pertemuannya mereka menjalin sinergi antara sektor komunitas dan pemerintah dalam membangun ekosistem ekonomi kreatif yang inklusif, modern, dan berdaya saing global.

Bentala Project menghadirkan dua gagasan utama dalam pertemuan tersebut. Yang pertama adalah usulan penyelenggaraan program tahunan ekonomi kreatif berbasis kolaborasi, yang bertujuan menciptakan dampak nyata dan berkelanjutan bagi pelaku industri kreatif. Program ini dirancang agar mampu menjangkau lebih banyak komunitas kreatif, serta menjadi ruang sinergi antara pelaku usaha, Pemerintah, dan diaspora Indonesia di luar negeri.

Usulan kedua adalah pengajuan daftar brand-brand lokal yang telah dibina oleh Bentala Project untuk direkomendasikan masuk ke dalam daftar resmi ekonomi kreatif nasional. “Brand-brand ini tidak hanya berasal dari sektor fesyen dan kriya, tetapi juga kuliner dan produk budaya, yang telah menunjukkan potensi kuat untuk menembus pasar internasional melalui kanal digital,” ungkap Amir Hamzah selaku Founder dan CEO Master Bagasi Indonesia dalam keterangan resmi yang diterima Jumat (30/5).

Baca Juga: Masih Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftar SMUP Unpad 2025!

Andy Ruswar, Direktur Kuliner Kementerian Ekonomi Kreatif menyambut hangat dua usulan tersebut dan menyatakan keselarasan keduanya dengan visi kementerian dalam memperkuat basis komunitas ekonomi kreatif.

Dalam kesempatan itu, Kemenekraf juga memperkenalkan beberapa program strategis yang sedang disiapkan, termasuk agenda pameran nasional dan internasional, program Akselerasi Startup Industri Kreatif (ASIK), serta kegiatan promosi di luar negeri yang dijadwalkan berlangsung pada akhir Juni 2025. “Kita sambungkan pemasaran digital dan kita bantu data dukung untuk mengusung hal ini,” kata Andy.

Diskusi antara kedua pihak juga mencakup sejumlah aspek teknis yang mencerminkan ketertarikan mendalam dari Kemenekraf terhadap model ekosistem digital Bentala Project. Salah satunya adalah proses verifikasi brand di platform Master Bagasi, sebagai salah satu kanal distribusi utama Bentala yang berfokus pada pasar diaspora dan konsumen global.

Selain itu, Kemenekraf juga menanyakan strategi go-to-market yang diterapkan oleh Bentala untuk membantu brand lokal menembus pasar internasional dalam skema B2C, serta detail teknis mengenai fitur aplikasi Bentala, termasuk sistem kurasi, distribusi, dan pelibatan komunitas kreatif.

Sebagai bentuk keseriusan, pertemuan ini akan ditindaklanjuti dengan audiensi bersama Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif (Deputi 3) yang bertujuan untuk membahas teknis integrasi program Bentala ke dalam skema kerja tahunan kementerian, mengkaji potensi dukungan administratif untuk program listing brand, serta merumuskan langkah operasional dan timeline implementasi kolaborasi secara lebih rinci.

Inisiatif kerja sama antara Bentala Project dan Kemenekraf diharapkan dapat menjadi katalis dalam memperluas jangkauan ekonomi kreatif Indonesia, mengangkat brand lokal ke panggung dunia, dan menghadirkan sistem pemberdayaan kreatif yang berdampak nyata bagi masyarakat.

Baca Juga: Promo McD Mana Lagi Cuma Sehari Paket PaNas 2 Rp 28.000-an Saja, Hanya 30 Mei 2025

Selanjutnya: 20 Ucapan Hari Anak-Anak Sedunia 2025 Diperingati Setiap Tanggal 1 Juni

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News