Santai

Dua Stasiun Bersejarah Peninggalan Kolonial Belanda Bakal Dipercantik

Dua Stasiun Bersejarah Peninggalan Kolonial Belanda Bakal Dipercantik

MOMSMONEY.ID - Ada banyak stasiun bersejarah di Indonesia. Kali ini Kementerian Perhubungan akan mempercantik dan memperindah (beautifikasi) dua stasiun kereta api bersejarah peninggalan zaman kolonial Belanda. Dua stasiun tersebut yakni Stasiun Klaten di Jawa Tengah dan Stasiun Lempuyangan di Yogyakarta.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, selain untuk melestarikan bangunan stasiun, beautifikasi juga dilakukan untuk mengedepankan kenyamanan pelanggan. "Ruang tunggu serta sirkulasi naik dan turun penumpang akan dioptimalkan," ujar Budi dalam keterangan tertulis, Senin (11/3).

Adapun, Stasiun Klaten merupakan bagian dari jalur kereta api pertama di Indonesia yang diresmikan pada 9 Juli 1871 dan juga stasiun pertama yang dibangun di antara Solo-Jogja. Saat ini dalam satu bulan, jumlah rata-rata penumpang kereta jarak jauh Stasiun Klaten berjumlah 21.910 orang berangkat dan 21.109 orang datang. Sedangkan jumlah rata-rata penumpang kereta api commuter sebanyak 32.094 orang per bulan.

Baca Juga: Ini Aturan Berbuka Puasa di KRL Selama Bulan Ramadan

Sementara, Stasiun Lempuyangan merupakan salah satu stasiun tua yang ada di Yogyakarta. Stasiun Lempuyangan atau yang awalnya bernama Stasiun Djokdja diresmikan pada 2 Maret 1872 oleh NISM (Nederlandsch Indische Spoorweg Maatschappij) yaitu instansi milik pemerintah kolonial Belanda yang bergerak pada bidang transportasi kereta api.

Stasiun Lempuyangan merupakan stasiun pertama yang dibangun di wilayah Yogyakarta, kemudian disusul Stasiun Yogyakarta. Saat ini dalam satu bulan Stasiun Lempuyangan rata-rata melayani penumpang kereta jarak jauh sebanyak 106.748 orang berangkat dan 106.383 orang datang. Sedangkan jumlah rata-rata penumpang kereta api commuter sebanyak 64.210 orang per bulan.

Selain Stasiun Klaten, Lempuyangan, dan Yogyakarta, kegiatan mempercantik dan memperindah stasiun juga akan dilakukan di Stasiun Cirebon, Solo Balapan, Solo Jebres, serta Solo Kota.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News