MOMSMONEY.ID - Berikut ini adalah beberapa rekomendasi buku self help terjemahan asal Korea yang bisa dijadikan bahan bacaan ringan.
Salah satu buku yang kini banyak mendapatkan perhatian saat ini adalah buku terjemahan self help asal Korea Selatan.
Selain memiliki cerita yang relevan, buku dari Korea juga banyak menampilkan kalimat-kalimat yang mudah dimengerti sehingga menjadi buku best seller di Indonesia.
Nah, beberapa rekomendasi buku terjemahan asal Korea Selatan ini bisa coba Anda baca jika tertarik dengan tema self help.
Baca Juga: 4 Buku Fiksi Bahasa Inggris Pemula Friendly Bisa Dibaca Anak-Anak Sampai Dewasa
I Want To Die But I Want to Eat Tteokpokki
Buku best seller yang satu ini merupakan buku yang direkomendasikan oleh RM BTS. Buku ini juga telah tersedia dalam terjemahan bahasa Indonesia yang juga mudah dipahami pembacanya.
Buku ini menceritakan tentang kisah penulisnya yaitu Baek Sehee yang melakukan sesi terapi bersama dengan psikiater selama 12 minggu.
Buku ini merupakan buku memoirnya yang menceritakan juga tentang masa-masa kelam yang harus dihadapi sang penulis dalam menghadapi kesepian dan ketidakadilan dalam hidup.
Hidup Apa Adanya
Buku terjemahan Korea selanjutnya adalah buku berjudul Hidup Apa Adanya yang ditulis oleh penulis Korea Kim Suhyun. Buku ini akan membantu para pembacanya untuk mulai berani hidup dengan apa adanya.
Menariknya buku ini juga dilengkapi dengan beberapa kegiatan sederhana untuk bisa berlatih hidup apa adanya. Hidup Apa Adanya juga telah dicetak ulang sebanyak 200 kali serta terjual lebih dari 800.000 eksemplar di Korea Selatan.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Buku Bacaan Tentang Slow Living Khusus Untuk Pemula
The Things You Can See Only When You Slow Down
Bagi para kutu buku, buku terjemahan asal Korea yang satu ini tentunya sudah tak perlu dipertanyakan lagi. Buku ini telah banyak juga dibaca dan direkomendasikan oleh beberapa idol Korea.
Buku karya Haemin Sunim ini akan mengajak para pembacanya untuk mendalami mindfulness. Dari mulai segi hubungan, percintaan, hingga spiritualitas, Haenim Sunim akan memberikan panduan untuk memahami beberapa hal yang hanya bisa dirasa ketika seseorang tidak terburu-buru.
Aku Bukannya Menyerah, Hanya Sedang Lelah
Buku karya penulis Geulbaewoo ini merupakan buku Korea yang telah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. Buku ini cocok dibaca bagi yang sedang mengalami kejenuhan dalam menjalani hidup sehari-hari.
Buku ini juga ditulis berdasarkan pengalaman penulisnya yang bisa memberikan motivasi dan affirmasi positif bagi pembacanya.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Novel Fiksi Sejarah Indonesia Terbaik, Tak Cuma Laut Bercerita
Things Left Behind: Hal-hal yang Kita Pelajari dari Mereka yang Telah Tiada
Buku ini mengungkap beragam kisah nyata di balik kematian yang diceritakan oleh seorang pengurus barang-barang peninggalan orang yang sudah meninggal.
Saat diminta membersihkan barang milik orang yang telah meninggal, terkadang ditemui kasus-kasus mengejutkan, seperti orang tua yang meninggal tanpa diketahui orang lain dan jenazahnya baru ditemukan berminggu-minggu kemudian. Ditulis dengan jernih dan menyentuh, buku inilah yang mengilhami K-drama Move to Heaven.
Aku Nggak Baper, Kamu Yang Lebay
Yoo Eun Jung mengajak kita untuk menghargai dan mencintai diri sendiri sehingga kita tak perlu menjadi korban dari pengaruh kata-kata orang yang menyakitkan.
Buku ini mengajak pembaca untuk tidak menjadi orang-orang yang tanpa sadar telah mengumbar kebencian.
Setiap bab pembahasan dalam buku ini disertai dengan terapi psikologis untuk kita yang butuh teman, butuh alasan, perlu bertumbuh, butuh keberanian, dan butuh kepastian untuk menjadi lebih berani menghadapi hidup.
Demikianlah tadi beberapa daftar rekomendasi buku-buku self help Korea yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia. Baca semua, ya.
Selanjutnya: Akhir 2025, Agung Podomoro Targetkan Serah Terima 1.000 Unit Hunian di Podomoro Tenjo
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News