MOMSMONEY.ID - Apa itu cysteamine dalam produk skincare? Berikut informasi seputar cysteamine, dilansir dari Etre Vous dan Urban Skin Rx.
Cysteamine adalah agen pencerah kulit yang bekerja dengan mengurangi jumlah asam amino yang dikenal sebagai L-cystine atau sistin.
Dengan mengurangi jumlah sistin dalam tubuh, cysteamine mampu membantu mengurangi sintesis melanin. Sehingga, masalah bintik hitam dan hiperpigmentasi pun teratasi.
Saat digunakan secara topikal, seperti dalam bentuk krim, cysteamine dapat membantu mencerahkan area kulit yang menghitam akibat peningkatan melanin lokal.
Beberapa jenis hiperpigmentasi yang dapat diatasi dengan cysteamine meliputi melasma hormonal (topeng kehamilan), lentigo (bintik-bintik hati), hiperpigmentasi perioral (penggelapan di sekitar mulut), dan hiperpigmentasi periorbital (penggelapan di sekitar mata).
Baca Juga: 5 Tips Makeup Anti Cakey untuk Kulit Kering, Setting Spray Kuncinya
Manfaat cysteamine untuk kulit
Cysteamine adalah antioksidan alami yang dapat ditemukan dalam tubuh manusia. Antioksidan ini mampu melakukan banyak hal dalam sel-sel tubuh. Ini termasuk mengurangi ion tembaga dan zat besi, meningkatkan glutathione, serta mengendalikan tirosinase yang memproduksi melanin.
Cysteamine dikenal dapat mencerahkan kulit dengan menghambat produksi melanin. Hasilnya, kulit tampak lebih cerah dan warnanya lebih merata.
Sebagai antioksidan yang kuat, cysteamine juga bisa membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas yang disebabkan oleh faktor lingkungan seperti polusi dan sinar UV.
Perlu Anda tahu bahwa radikal bebas dapat merusak kulit kita dengan menempel pada kolagen dan melemahkan elastisitas kulit. Kabar baiknya, cysteamine terbukti bisa meningkatkan produksi kolagen yang membantu mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
Cara penggunaan cysteamine
Cysteamine biasanya ditemukan dalam produk serum, krim, atau lotion dan dioleskan ke kulit 1-2 kali sehari.
Sama seperti bahan skincare lainnya, cysteamine juga perlu digunakan secara konsisten agar hasilnya maksimal. Namun Anda tak perlu khawatir, karena cysteamine dapat digunakan dalam jangka panjang.
Meskipun beberapa jenis hiperpigmentasi dapat disebabkan oleh genetika atau hormon, tapi masalah ini paling sering disebabkan oleh paparan sinar UV berlebih. Jadi, sangat penting untuk menggunakan SPF tinggi selama dan setelah perawatan cysteamine untuk mencegah risiko pigmentasi lebih lanjut.
Karena mampu bekerja dalam waktu yang relatif singkat, penggunaan cysteamine yang konsisten akan memberikan hasil nyata hanya dalam waktu 8 minggu, menurut penelitian.
Baca Juga: Bebas Cakey, Ini 7 Tips Makeup Matte yang Penting untuk Diikuti
Apakah cysteamine aman?
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cysteamine adalah antioksidan alami yang terdapat dalam tubuh manusia. Para ilmuwan telah meneliti keamanan dan penggunaannya sejak tahun 1960-an.
Sejak awal, cysteamine terbukti ampuh dalam mengurangi melanin selama berbagai uji klinis. Dan, pada tahun 2010, cysteamine telah disetujui untuk dipakai secara topikal guna membantu mengatasi bintik hitam yang tidak diinginkan.
Cysteamine umumnya aman digunakan oleh hampir semua orang. Kendati demikian, beberapa efek samping ringan mungkin terjadi pada beberapa pengguna. Kulit kemerahan, kering, dan kesemutan sementara adalah satu-satunya efek samping yang telah dilaporkan saat menggunakan cysteamine.
Namun, orang yang memiliki vitiligo, wanita hamil, atau wanita menyusui, sebaiknya tidak menggunakan cysteamine. Sebab, belum banyak penelitian yang dilakukan mengenai keamanannya dalam situasi ini.
Selanjutnya: Firli Bahuri Bantah Bocorkan OTT Harun Masiku
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News