Cuaca Panas Bikin Dehidrasi, Ketahui 6 Tanda Tubuh Anda Dehidrasi

Reporter: Christ Penthatesia | Editor: Christ Penthatesia

MOMSMONEY.ID - Penting menjaga tubuh agar terhindar dari dehidrasi saat cuaca panas seperti sekarang, tapi penting juga untuk tahu tanda tubuh Anda dehidrasi lo.

Cuaca panas yang dirasakan terus-menerus selama beberapa hari di Indonesia membuat kondisi tubuh rawan terserang dehidrasi. Dehidrasi adalah kondisi di mana tubuh kekurangan air sehingga tidak bisa melakukan fungsinya dengan baik.

Penelitian baru menemukan, efek dehidrasi tidak hanya sekedar rasa haus dan sakit kepala.

Para peneliti di Liverpool John Moores University menemukan bahwa meski orang yang terbiasa mengonsumsi kurang dari 1,5 liter air per hari seperti yang direkomendasikan masih menunjukkan peningkatan kadar kortisol atau hormon stres utama tubuh.

Sebab, kondisi dehidrasi juga bisa mempengaruhi kesehatan tubuh, maka dari itu penting untuk mengetahui tanda-tanda tubuh yang mengalami dehidrasi. Berikut ini adalah beberapa tanda yang menunjukkan tubuh mengalami dehidrasi.

Mulut kering

Kondisi mulut yang kering adalah tanda utama dari tubuh yang mengalami dehidrasi. Mulut hingga lidah biasanya akan menjadi kering karena kurangnya cairan dalam tubuh untuk membuatnya tetap memproduksi air.

Akibatnya tentu saja menyebabkan bau mulut yang berlebihan karena keringnya kondisi mulut dan lidah. Dalam kasus anak-anak bahkan bisa menyebabkan kurangnya produksi air mata sehingga biasanya tidak ada air mata yang keluar pada saat menangis.

Bau mulut

“Meskipun kita sudah familiar dengan gejala umum dehidrasi yang timbul akibat paparan sinar matahari atau olahraga, seperti kelelahan, sakit kepala, haus, pusing, berkurangnya produksi urin, urin berwarna gelap, dan mulut kering. Ada beberapa efek yang jarang diketahui yang dapat terjadi jika dehidrasi tidak diatasi,” kata Dr Naveed Asif, GP di laman The London General Practice.

Tanda dan efek tersebut adalah bau mulut. Bau mulut bisa disebabkan oleh berkurangnya air liur, yang biasanya membantu menetralisir bakteri di mulut.

Jarang kencing

Tanda pertama yang bisa diketahui dengan pasti adalah kurangnya frekuensi untuk buang air kecil atau kencing. Laman Mayo Clinic menjelaskan bahwa orang yang berada dalam kondisi dehidrasi akan memiliki sedikit freskuensi untuk kencing.

Ditambah dengan warna urine yang cenderung lebih pekat dan tidak berwarna kuning jernih. Tak hanya jarang kencing, namun sembelit juga bisa menandakan tubuh yang kekurangan air atau dehidrasi.

Pusing

Mengalami pusing ringan hingga berat juga merupakan tanda tubuh yang mengalami dehidrasi. Laman Everyday Health menjelaskan bahwa setiap kasus dehidrasi akan memberikan tanda yaitu mengalami pusing ringan hingga berat.

Meskipun banyak faktor lain yang memungkinkan terjadinya pusing, namun mengonsumsi air yang cukup bisa menjadi salah satu cara untuk meredakannya.

Kulit kering

Dehidrasi mungkin identik dengan bayangan tubuh yang lemas dan produksi keringat yang berlebih. Namun sesungguhnya, dehidrasi akan membuat kulit menjadi lebih kering dan tidak sehat.

Bahkan ciri lain dari tubuh yang mengalami dehidrasi adalah kulit menjadi terlihat pucat dan juga tidak segar. Sehingga tentu saja membuat tampilan kulit menjadi terlihat tidak sehat dan bersinar.

Energi berkurang

“Asupan air yang tidak mencukupi sering kali dikaitkan dengan kelelahan dan penurunan performa fisik,” kata Dr Nadira Awal, Doctify-Rated GP, pada laman Independent. Air mengangkut nutrisi dan oksigen ke sel-sel di seluruh tubuh.

Ketika tingkat hidrasi rendah, proses ini menjadi kurang efisien, mengakibatkan tingkat energi lebih rendah dan kinerja fisik buruk.

Hal ini dapat berdampak pada segala hal mulai dari rutinitas sehari-hari hingga performa atletik, sehingga meningkatkan risiko cedera saat berolahraga.

Nah, itulah tadi beberapa tanda yang muncul saat tubuh berada pada kondisi dehidrasi. Jangan diremehkan, ya.