Bugar

Ciri-ciri Kurang Darah atau Anemia yang Sering Terabaikan, Apa Saja ya?

Ciri-ciri Kurang Darah atau Anemia yang Sering Terabaikan, Apa Saja ya?

MOMSMONEY.ID - Anemia atau kurang darah adalah kondisi di mana tubuh kekurangan sel darah merah yang sehat untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh. Meskipun anemia bisa disebabkan oleh berbagai faktor, kekurangan zat besi adalah penyebab paling umum. Ciri-ciri kurang darah atau anemia sering kali mudah terabaikan, sehingga penting untuk mengenali tanda-tanda awal agar dapat diatasi segera.

Menyadur dari laman Honestdocs, di bawah ini adalah ciri-ciri kurang darah atau anemia yang perlu Anda ketahui:

1. Denyut Jantung yang Meningkat

Salah satu ciri-ciri kurang darah atau anemia adalah peningkatan denyut jantung. Penelitian dari National Heart Lung and Blood Institute (NHLBI) menunjukkan bahwa anemia dapat membebani sistem kardiovaskular.

Kurangnya oksigen akibat rendahnya kadar hemoglobin memaksa sistem kardiovaskular bekerja lebih keras, yang jangka panjangnya bisa merusak organ vital seperti otak dan jantung.

Baca Juga: Pencernaan Auto Lancar, Yuk Coba Olahraga untuk Mengatasi Sembelit!

2. Kelelahan dan Energi yang Berkurang

Kelelahan adalah gejala yang paling sering ditemui pada orang dengan anemia. Namun, ini bisa jadi sulit untuk dikaitkan langsung dengan anemia karena banyak kondisi lain yang juga menyebabkan rasa lelah.

Oleh karena itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter jika Anda merasakan kelelahan yang tidak biasa. Cobalah juga untuk meningkatkan asupan zat besi serta vitamin C dan B12 dari sumber seperti daging merah, sayuran, buah, atau suplemen multivitamin.

Kekurangan zat besi dan vitamin B12 umumnya menyebabkan penurunan hemoglobin yang berakibat pada kelelahan yang signifikan.

3. Sensasi Pusing

Sensasi pusing atau merasa hampir pingsan sering kali terkait dengan tahap awal anemia dan bisa menjadi indikator awal bagi dokter dalam diagnosa.

Meski pusing juga bisa disebabkan oleh berbagai kondisi lain, pada kasus anemia, hal ini umumnya terjadi karena penurunan produksi sel darah merah atau hemoglobin.

Baca Juga: Sederet Sayuran Tinggi Purin, Benarkah Bikin Asam Urat Melonjak Naik?

4. Kulit yang Pucat

Pucatnya kulit merupakan indikator lain dari anemia, menandakan penurunan aliran darah atau produksi sel darah merah yang rendah. Ini lebih sering terlihat pada penderita anemia kronis dibandingkan dengan mereka yang mengalami anemia akut.

5. Kram Otot Kaki

Kram otot, terutama selama aktivitas fisik, bisa menjadi tanda anemia. Ini mungkin tidak terasa signifikan pada anemia ringan. Namun pada kasus anemia berat, kram bisa sangat menyakitkan bahkan saat istirahat.

Baca Juga: 5 Kebiasaan yang Memicu Kolesterol Tinggi, Anda Harus Tahu!

6. Insomnia

Kesulitan tidur atau insomnia bisa menjadi salah satu gejala anemia. Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan zat besi, penyebab umum anemia, berkaitan dengan sindrom kaki gelisah dan gangguan tidur lainnya.

7. Sulit Berkonsentrasi

Kurangnya hemoglobin dapat memengaruhi bukan hanya produksi sel darah merah dan pengiriman oksigen ke seluruh tubuh tetapi juga dapat mempengaruhi suasana hati, energi, dan kemampuan konsentrasi.

Kekurangan nutrisi penting seperti folat, zat besi, dan vitamin B12 dapat memicu anemia, yang berdampak pada kemampuan seseorang untuk fokus dan membuat keputusan.

Mengenali ciri-ciri kurang darah atau anemia adalah langkah pertama untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat. Jika Anda mengalami gejala-gejala yang disebutkan di atas, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News